Bintan,Prioritas.co.id – Di bulan Februari lalu, Pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan sudah pernah dikabarkan sempat kehabisan logistik untuk membantu korban bencana. Bantuan tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Kepri (Kepri) dan Pemda setempat.
Seperti yang diketahui bersama bahwa kemarin seluruh logistik yang disimpan di gudang telah habis didistribusikan kepada ratusan korban bencana. Namun, ada solusinya yakni mengeluarkan dana yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) seandainya musibah terjadi kembali, Senin (24/07/2023).
Kemudian, untuk menggunakan dana BTT, harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku supaya nantinya tidak menyalahi regulasi ataupun temuan. adapun logistik didistribusikan pada umumnya seperti selimut, matras, tikar, makanan siap saji, sandang bayi, sandang orang dewasa, pembalut juga roti.
” Masih ada tapi nanti kami pantau lagi lah iya karena kan biasanya kalau mau akhir-akhir tahun mungkin Bintan ada bencana nih, mudah-mudahan tidak terjadi ya jika pun ada kecil lah tapi Dinsos tetap mempersiapkan, ” Ujar Kadinsos Bintan, Samsul, SP ketika dijumpai hingga dikonfirmasi awak media seputar perkembangan terkini ketersediaan logistik bantuan bencana baru-baru ini.
Masih sambungnya di daerah Kelurahan Kijang Kota, insya Allah sudah sediakan logistik hanya saja belum dipantau berapa jumlahnya. Terkait gudang untuk sekarang di KM 16 sebab jika diletakkan di masing-masing Kecamatan seperti Bintan Timur (Bintim) takut nanti tak terkontrol.
Pada beberapa hari yang lalu di kawasan Numbing dekat Kecamatan Bintan Pesisir ada satu rumah warga kena hantaman pohon besar yang mendadak tumbang diduga karena angin kencang dan Kampung Pisang di Bintim mengalami banjir yang mengakibatkan sejumlah permukiman diterobos air. Hal tersebut cepat direspon Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos belum lama ini. (Alek)
