Bintan.prioritas.co.id – Area Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) banyak ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan eks penimbunan tanah proyek Gurindam 12 Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Minggu (17/09/2023).
Di lokasi tersebut juga kini tengah dikerjakan giat pembangunan lanjutan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri, gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri serta peningkatan jalan umum Gurindam 12.
Dalam pantauan awak media baru-baru ini, setidaknya terdapat sejumlah lapak pedagang mulai dari penjual minuman, makanan hingga permainan anak-anak. Pada akhir tahun 2022 sebelumnya,
Pemprov sudah sempat merelokasi puluhan pedagang di Tugu Sirih jelang persiapan Final Hand Over (FHO) pekerjaan penataan kawasan Taman dimaksud.
Kala itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Kepri, Hasan pernah mengungkapkan terima kasih kepada para pedagang yang mau direlokasi. Kemudian, Pada beberapa hari yang lalu, EI dari salah seorang pedagang disana buka suara waktu dimintai tanggapannya seputar perkembangan kondisi pedagang sekarang.
” Kondisi para pedagang disini sih oke-oke saja cuma dari sisi lain ada pihak yang mengurus pedagang ya apa wewenangnya, sebenarnya saya tidak mau mempersalahkan, ” Ujar EI ketika dijumpai di sekitaran lokasi tengah para pedagang Cemilan tepi laut.
Masih sambungnya pas menjelang jam Maghrib tepat pada pukul 18.00 Wib kemarin, kalau ranah pihak yang mengurus pedagang ya ia menduga masih meragukannya sebab ada batas wilayah tapi kok bisa sampai kemari.
Di tempat terpisah, belum lama ini saat wartawan menghubungi nomor kontak si RT bersangkutan via telepon genggam dengan mengirim pesan salam hingga dua kali guna/hendak mengecek kewenangan maupun kebenaran info diatas. Namun, sayangnya belum mendapatkan tanggapan untuk memperoleh jawaban konfirmasi sebagai mana mestinya (Bersambung). (Alek)