Bintan.prioritas.id – Founder Bintan Islamic Parenting (BIP), Fatmawati, S.Pd.I berharap setiap rumah di Kabupaten Bintan & Kabupaten Lingga memiliki satu konselor keluarga karena relatif banyaknya persoalan rumah tangga yang perlu dicarikan solusinya, Jum’at (12/01/2024).
Hal diatas diungkapkannya di sela-sela acara kajian parenting salah satu rumah warga yang ada di sekitaran Kelurahan Kijang Kota hari ini bersama Psikolog Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Irfan Aulia, M.Psi.
Menurutnya, Sekarang di era digital tantangan keluarga menjadi besar serta persoalan rumah tangga juga kompleks mulai hubungan pasangan suami – istri dengan anak. Kemudian, interaksi dalam keluarga sendiri, jadi di Bintan-Lingga sebenarnya perlu sekali memiliki banyak konselor.
” Saya meyakini suatu negara atau daerah akan sehat jika keluarga bahagia dan bermanfaat untuk yang lainnya. Itulah sebabnya mendirikan BIP dan rutin melakukan program-program edukasi via WhatsApp group. Bahkan kajian di berbagai momentum perkumpulan seperti arisan keluarga, Majelis taklim, Sekolah maupun di pertemuan santai warung kopi, ” Ujar Fatmawati ketika dikonfirmasi.
Masih sambungnya di kawasan Kecamatan Bintan Timur, Mulai melirik ibu-ibu yang tertarik menekuni dunia konselor keluarga. Melalui event-event edukasi juga melihat menyaring bapak-bapak yang mau jadi konselor keluarga semoga semua bisa berkolaborasi menjadikan keluarga bahagia plus sejahtera.
Sebagai bahan percontohan, Di 2021 silam ada penelitian yang dilakukan tentang indeks persepsi kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sidrap. Ialah Adnan Achiruddin selaku Dosen Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Parepare menggagas aplikasi Temu Konselor (TELOR) berbasis digital.
Dari pengakuannya, Karena melihat ciri dari industri 4.0 yakni Internet of Things. Diungkapkannya, Konsekuensinya adalah digitalisasi di beragam layanan ya termasuk yang harus menjadi prioritas adalah menghadirkan layanan berbasis digital di lingkup keluarga. (Alek)
