Bintan,Prioritas.co.id – Pada sebelumnya, Camat Bintan Timur (Bintim), Muhammad Sofyan, SE sudah mengetahui adanya surat penolakan sejumlah warga Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Terkait sebuah bangunan tower yang kini berdiri kokoh, Jum’at (31/12/2021).
Tower tersebut tepat berada di lingkungan RT 003/RW 008, Memang kemarin sudah pernah ada pertemuan khusus sampai jilid dua dimulai dari rumah Ketua RT 004, Emmi selanjutnya yang kedua di ruangan Kantor Camat Bintim. Namun, Tak jua menghasilkan jalan keluarnya.
Seperti diketahui bersama bahwa pengerjaan pembangunan tower disana sudah lama siap dan sekarang tengah beroperasi, Alasan utamanya sekelompok warga setempat itu menolak bangunan tower di tengah pemukiman mereka. Dikhawatirkan berdampak bagi kesehatan maupun bahaya lainnya, Jika dipaksakan terus beroperasi di area dimaksud.
Selain itu, Tim ataupun anggota Satpol-PP Bintan juga belum lama ini pernah turun mengecek terkait ruang lingkup bangunan tower diatas. Tetap tidak juga menghasilkan jawaban kepastian yang memuaskan keinginan penolakan terhadap bangunan tower disitu.
Sampai hari ini, Tiba – tiba Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan turun langsung melihat kondisi bangunan tower seraya menemui beberapa warga yang tidak setuju pendirian di tempatnya. Turut didampingi Sekcam Bintim, Subianto, S.Sos, MM bersama Bhabinkamtibmas Kijang Kota, Bripka Teddy Saputra.
” Bapak Plt Bupati bilang dia akan memanggil pihak perusahaan. Kemudian, Dikumpulkan lagi untuk mencari jalan solusi yang terbaik, ” Ujar Ketua RT 004, Emmi saat dijumpai oleh awak media tadi sore.
Masih sambungnya, Pada kesempatan dimaksud ia bersama warga mengucapkan rasa terimakasih karena sudah merespon warga. Apalagi pak Roby masih muda, Tentu lebih banyak-lah mendengarkan keluhan – keluhan warga.
” Iya, Sibuk – sibuknya Pak Roby masih sempat mau datang melihat kemari. Mudah – mudahan ada jalan keinginan warga supaya bangunan tower jangan disini dan dapat dipindahkan, Itu saja kami merasa hidup tak nyaman, ” Ungkap seorang Ibu rumah tangga yang kediamannya tak jauh dari bangunan tower disana. (Alek)