Bintan.prioritas.co.id – Sebuah gubuk kecil yang terbuat dari papan berdiri di dekat lahan Sei Enam darat diduga milik sebuah perusahaan. Kondisinya tampak lapuk di makan usia itu, Ditempati pasangan suami istri (Pasutri) yakni inisial T (56) dan SW (51), Kamis (06/06/2024).
Kehidupan mereka sangat sederhana dan keduanya merupakan buruh harian lepas. Selain usia sudah tua, T juga menderita penyakit Liver. Terlebih lagi, Mengeluh perutnya kesakitan disertai gemetaran di kawasan Kecamatan Bintan Timur.
Ternyata keadaan rumah maupun keluarga tersebut diketahui langsung oleh seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Kabupaten Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis waktu mendengarkan penjelasan dari D sebagai salah satu anaknya di lingkungan Ketua RT 002/RW 003.
” Awalnya saya mendapat informasi ada sebuah keluarga yang tinggal disana (Atap bocor & tanpa lampu/Listrik), ” Ujar Lelo yang sedang menyusun jadwal untuk mengunjungi atau melihat secara seksama perihal kondisi gubuk yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Tadi malam, Ia juga sempat berbicara dengan SW via komunikasi tatap muka. Setelah membantu mencarikan kebutuhan darah untuk T yang terbaring di ruangan Alamanda RSUD Bintan. Hingga menyambung tentang suasana kegiatan sehari-hari termasuk kediamannya dari belasan tahun lalu.
Di tempat terpisah, Lurah Sei Enam, Alamsyah, S.Sos turut membenarkan dalam menjawab konfirmasi sambungan telepon genggam terkait adanya gubuk dimaksud sekaligus kini tengah berkoordinasi dengan RT/RW setempat juga bersama pihak lain-lainnya guna mencari jalan keluar/solusi agar mendapat tinggal yang layak nantinya. (Alek)