Bintan.prioritas.co.id – Kurang lebih dua bulan yang lalu, Zulfaefi, SE selaku seorang anggota DPRD Kabupaten Bintan dari Dapil tiga Kecamatan Bintan Timur sudah angkat bicara saat disinggung awak media mengenai perhatiannya terhadap antisipasi kejadian banjir khususnya menjelang akhir tahun ini.
Dalam kesempatan konfirmasi tersebut waktu dijumpai dekat sekitaran Kelurahan Kijang Kota, Ia menegaskan bahwa kalau banjir itu memang pihaknya telah sampaikan beberapa waktu lalu hasil reses dan pertemuan dengan Ketua RT/RW ya tinggallah Pemerintah untuk eksekusi.
Menurutnya pas malam hari baru-baru ini, DPRD sudah giring habis terutama daerah Kampung Kuala Lumpur. Kemudian, Kampung Pisang termasuk juga KM dua puluh tiga. Tentunya, semua sudah diberikan catatan ke Pemkab yang harus dijadikan atensi, Sabtu (30/09/2023).
” Menghadapi musim penghujan agar tidak terjadi lagi banjir ya paling tidak sudah bisa dikerjakan lah, jangan sampai jadi persoalan terus menerus. Terpenting yakin sajalah artinya Pemda bersama DPRD tetap memperhatikan masalah dimaksud, bagaimana supaya banjir enggak besar mudah-mudahan bisa dihilangkan pelan-pelan, ” Ujar Zulfaefi menjawab secara panjang lebar via tatap muka tepat pada pukul 21.48 Wib kemarin.
Berkenaan dengan hal diatas pada sebelumnya, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K sudah meresmikan proyek besar pembangunan kolam retensi solusi jangka pendek untuk meminimalisir hingga penanggulangan banjir. Waduk yang tengah dikerjakan diperkirakan seluas 4,4 Hektare (Ha) di Kampung Sei Datuk yang berseberangan dengan Kuala Lumpur.
Bahkan dari tahun 2022, Roby sudah melakukan persiapan dan kesiapsiagaan apabila terjadi banjir di musim penghujan. Walaupun, memang tidak diharapkan terjadi banjir di kawasan Bintan sembari memerintahkan kepada seluruh Camat untuk mengajak Kepala Desa, RT/RW maupun seluruh masyarakat setempat mulai aktif gotong-royong. (Alek)
