Tanjungpinang,prioritas co.id – Baru-baru ini, Pengamat dan Sosiolog politik, Suyito, PhD sudah meminta Komisioner Bawaslu se Provinsi Kepulauan Riau yang baru dilantik membuat desain atau action plan terkait pencegahan politik uang yang diprediksinya akan marak menjelang tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal diatas seperti diungkapkannya baru-baru ini kepada wartawan sembari menegaskan pelantikan Komisioner Bawaslu se Indonesia sudah berlangsung secara serentak kemaren di Jakarta.
Menurutnya, menandakan bahwa para komisioner Bawaslu Kota atau Kabupaten di seluruh Indonesia umumnya dan khususnya di Kepulauan Riau sudah siap bertanggungjawab dalam menjalankan kontrol terhadap berlangsungnya tahapan pemilu.
” Para komisioner Bawaslu Kota dan Kabupaten harus tegak lurus menjalankan aturan dan tidak terlibat dengan aktor politik atau politisi.
Banyak masalah – masalah di lapangan saat menjelang tahapan pemungutan suara pemilu nanti, ” Ujar Suyito ketika berkomunikasi dengan awak media belum lama ini.
Masih sambungnya, salah satu diantaranya ialah Money Politik yang sampai saat ini masih menjadi virus berbahaya yang merusak demokrasi elektoral serta berharap pasca dilantiknya mereka memiliki desain atau action plan untuk melakukan pencegahan politik uang di masyarakat.
Pada sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja telah mengumumkan Komisioner Kabupaten/Kota terpilih periode 2023-2028. Pengumuman dilakukan setelah ditunda beberapa hari hingga mengakibatkan kekosongan kepemimpinan di seluruh Indonesia. (Alek)
