Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Minggu (26/2/2023) kemarin dan selesai pada Selasa (28/2/2023).
Ketua pengurus daerah PSTD Provinsi Sumatera Utara Benny Fatahillah Lubis kepada wartawan, Senin (27/2/2023) mengatakan kejuaraan ini diikuti 250 orang peserta dari enam peguruan.
Keenam perguruan tersebut yakni; PSTD, Penjuru Angin (PSPA), Paku Banten (PSPB), Tapak Suci (PSTS), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dan peguruan Harimau Rimbo.
Benny mengatakan, antusias atlet cukup tinggi pada kejuaraan ini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah atlet atau calon peserta yang mendaftar sekitar 400an orang. Namun panitia melakukan pembatasan peserta yaitu hanya 250 orang.
“Animo masyarakat cukup tinggi, tapi panitia melakukan pembatasan, jumlah peserta pada kejuaraan ini 250 orang dari 6 perguruan,” katanya.
Benny juga menerangkan kejuaraan pencak silat ini salah satu upaya mencetak atlet berprestasi di Kabupaten Madina. Selain itu kejuaraan ini juga diharapkan bisa menekan kenakalan remaja terutama anak sekolah, agar terhindar dari perbuatan terlarang seperti penyalahgunaan narkoba.
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Madina, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) dan Bank Sumut yang berperan aktif mendukung dan men-sponsori kejuaran ini.
“Kepada pak bupati, jajaran PT SMGP dan Bank Sumut kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya sehingga kegiatan ini terlaksana. Mari kita support masyarakat khususnya anak-anak kita meraih prestasi melalui kejuaraan di bidang olahraga. Karena olah raga dapat melahirkan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani,” tururnya.
Terpisah, wakil kepala teknik panasbumi PT SMGP Ali Sahid kepada wartawan mengungkapkan rasa bangganya mengetahui banyak atlet muda yang ambil bagian sebagai peserta pada kejuaran pencak silat ini. Karena melalui kejuaraan silat ini dapat menumbuhkan jiwa ksatria dan sikap sportivitas di kalangan generasi muda sebagai bekal untuk membangun Madina sesuai yang dicita-citakan.
SMGP, kata Ali Sahid, dari dahulu berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun daerah termasuk mendukung kejuaraan pencak silat.
“Itu komitmen kita dari dahulu, bagaimana perusahaan ini bisa berkontribusi baik secara ekonomi bagi masyarakat khususnya yang ada di lingkar wilayah kerja. Juga mendukung prestasi bidang olah raga. Semoga kami tetap bisa membawa manfaat lebih luas lagi bagi daerah dan masyarakat kita,” kata Ali Sahid.
Pembukaan kejuaraan pencak silat ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Madina Rahmat Hidayat mewakili Bupati Madina. Kemudian ketua lembaga wasit dan juri IPSI Sumut Lili Zairiyan, Ketua IPSI Madina Siti Baroroh, kasat sabhara mewakili Kapolres Madina, juga Danramil 13 Panyabungan mewakili komandan Kodim 0212 Tapsel. (Putra)