Prioritas.co.id.Bintan – Meskipun sudah sering diperbaiki akses jalan raya aspal umum menuju lokasi Pelabuhan Sribayintan dekat daerah Kelurahan Kijang Kota (Kiko), Kecamatan Bintan Timur (Bintim) lagi-lagi kembali mengalami kondisi rusak berat, Rabu (29/03/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa pada tahun 2017 silam, GM Pelindo I Cabang Kota Tanjungpinang, I Wayan Wirawan kala itu lewat rekanan pernah menyatakan ada dialihkan oleh Pemkab Bintan terkait wewenang jalan agar Pelindo yang merawatnya.
Informasi terkini yang diterima awak media, diperkirakan kurang lebih sepanjang lima ratus Meter dan lebarnya lima belas Meter mulai dari pelabuhan hingga SPBU di kawasan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) termasuk juga melewati Pelabuhan Sei Kolak.
Saat dipantau dilokasi pada beberapa hari lalu, keadaan jalan disinyalir tampak banyak lubang menganga hingga bila hujan turun menimbulkan kubangan air kerap kali membahayakan para pengendara yang melintas disana. Terlebih lagi, minimnya lampu penerangan saat malam hari.
Terlepas dari hal diatas, beragam fasilitas untuk pelabuhan peti kemas dan terminal kargo di area Pelabuhan itu disertai peningkatan aktifitas kapal barang menjadi hilir mudik unit Kontainer melewati jalan utama ke berbagai arah tujuan. Bahkan persentasenya nyaris tidak mengalami penurunan berarti.
” Itukan rusak karena Kontainer dan masalah (wewenang penanganan perawatan & perbaikan jalan) internal daripada Pemerintah Daerah ya kita tidak tahu antara pihak Pelindo terhadap Pemkab terkait MoU (Nota kesepahaman adalah sebuah dokumen legal yang menjelaskan persetujuan antara dua atau lebih belah pihak), ” Ujar Syafi’i selaku Ketua RW 006 Kampung Kuala Lumpur baru-baru ini.
Masih sambungnya tepat pada pukul 10.53 Wib kemarin, cuma yang jelas jalan itukan semakin rusak dilalui beratnya Kontainer yang bermuatan. Sebab, kejelasan dari Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE belum detail artinya solusi yang diharapkan belum nampak. Terpisah, waktu hendak dikonfirmasi langsung ke Pelindo tapi sayangnya keterangan dari pos penjagaan bahwa bagian Kasubag umum sedang tidak berada di tempat. (Alek)
