Medan, prioritas.co.id – Penemuan sesosok mayat di dalam karung plastik sempat menghebohkan warga.Penemuan mayat laki laki yang di duga korban pembunuhan ini di temukan di pinggit pantai Beting Burung Desa Bagan kecamatan Tanjung Beringin Medan Sumatra Utara .pada Sabtu (27/10/18) pukul 11:00 wib.
Menurut informasi dari seorang warga Muhammad Redo Situmeang seorang nelayan kepiting mengatakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2018, ia sedang mencari kepiting dan tiba-tiba ia melihat ada bungkusan karung plastik yang mengambang dihinggapi lalat dengan bau busuk yang menyengat dipinggiran pantai Beting Burung desa Bagan Kuala kecamatan. Tanjung Beringin.
Melihat hal tersebut merasa curiga lalu ia mencoba untuk mendekati bungkusan karung plastik yang mengambang lalu ia mengoyak plastik tersebut dengan menggunakan pisau ternyata dan ia terkejut ternyata bungkusan tersebut berisi mayat manusia.
Selanjutnya Muhammad Redo.S berinisiatif memginformasikan penemuan tersebut ke Polsek Tanjung Beringin dan ia mengikatkan goni berisi mayat tersebut ditunggul kayu dengan maksud supaya tidak terbawa arus gelombang air laut.
Mendapat informasi tersebut Kapolsek Tanjung Beringin beserta anggota berjalan kaki mendatangi tempat kejadian perkara dengan menempuh jarak lebih kurang 8 km dari simpang jalan besar Desa Tebing Tinggi dengan melewati jalan tanggul kebun PT Indah Pontjan hutan bakau.
Setelah Kapolsek bersama anggota sampai di lokasi ternyata benar menemukan mayat dalam karung.Polisi yang berada di lokasi tidak menemukan identitas apapun.
Dari olah tempat kejadian dan memgidentifikasi korban pilisi menemukan luka terbuka dekat pelipis sebelah kanan dengan panjang 10 cm, lebar 2,5 cm berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan 170 cm, jari manis kiri terdapat cincin warna hitam bermata, memakai baju kaos warna hitam depan bertuliskan supreme, celana kolor/boxer warna hitam bergaris hitam bertuliskan black world, kedua kulit jari tangan terkelupas.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari mayat tanpa identitas tersebut polisi membawa mayat laki-laki yang mebusuk di dalam bungkusan karung palstik tersebut kerumah sakit untuk di outopsi. (Handoko)
