Prioritas.co.id.Lahat – Masyarakat 4 Desa di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, menuntut PT. Bina Sarana Sukses (BSS) bisa bersikap adil dalam merekrut tenaga kerja.Hal ini terungkap dalam aksi penyampaian aspirasi masyarakat 4 Desa yang merasa kurang puas dengan sistim perekrutan tenaga kerja, di whorkshop PT BSS,Desa Muara Maung,Kecamatan Merapi Barat, Senin (21/1). Aksi tersebut dilakukan sekitar enam puluhan perwakilan warga Desa Telatang, Muara Maung, Keban Agung, dan Merapi.
Sejumlah tuntutan mereka sampaikan dalam aksi tersebut. Secara bergantian koordinator aksi yang terdiri dari Nopriansyah, Dadang Heriyadi, dan Maharudin menyampaikan tuntutan mereka kepada manajemen PT BSS.
Diantaranya, meminta PT BSS membuka informasi seluas-luasnya terhadap perekrutan karyawan.
Kemudian, Meminta PT BSS merekrut karyawan secara terbuka, bebas dari intervensi pihak manapun serta meminta PT BSS memberi info yang jelas terkait dampak lingkungan. Kemudian meminta PT .BSS memberi prioritas pada masyarakat 4 desa untuk bekerja di PT BSS sesuai dengan skill dan kemampuannya.
Dan jika ternyata tak ada titip temu, masyarakat 4 desa akan menolak PT BSS secara adat.
Tampak hadir dalam aksi tersebit, Camat Merapi Barat Eti Listina beserta Sekcam, Kapolsek Merapi Barat AKP Herli Setiawan, Kanit Binmas Polsek Merapi Barat, personil anggota Polsek Merapi Barat, Danramil 405-02 Merapi dengan personil , anggota Koramil dan Intel Kodim O405 Lahat, Horas dari Perwakilan PT BSS, dan peserta aksi.
Kapolsek Merapi Barat AKP Herli Setiawan SH MH Menyarankan agar peserta aksi melaksanakan tuntutan dengan tertib dan aman. selesaikan dengan cara musyawarah cari solusi yang adil dan terbuka . perusahaan harus mendengarkan tuntutan dari masyarakat apabila tuntutan itu benar dan adil . kami dari kepolisian hanya menengahi dan menjaga keamanan jangan sampai ada tindakan yang melawan hukum dalam penyampaian pendapat dan tuntutan.
Camat Merapi Barat Eti Listina mengatakan, “Mari kita duduk bersama dalam penyampaian tuntutan dan hadirkan Kepala Desa biar ada keputusan, Sampaikan lah tuntutan masyarakat kepada perusahaan selama itu benar dan adil kami akan mensuport ujar”, nya.
Sementara dari PT Bina Sarana Sukses (BSS) Divisi Legal Horas mengatakan
Masalah penerimaan karyawan bahwa aturan dan kebijakan dari perusahaan PT. BSS melalui 1 pintu yaitu melalui Kepala Desa Masing-masing. Kami lebih senang yang bekerja di perusahaan ini adalah masyarakat lokal setempat, katanya. (Elsa)