Masyarakat Diajak BPBKesbangpol Bateng Selamatkan Hutan Dari Kebakaran

0
100

 

Prioritas.co.id, Koba – Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBKesbangpol) Bangka Tengah (Bateng), Jauhari ajak masyarakat selamatkan Hutan dari Kebakaran di musik kemarau saat ini.

“Kemarau sudah terasa di Bateng sejak beberapa bulan belakang. Hutan dan rerumputan sudah mulai mengering sekarang. Bersama, kita harus selamatkan hutan dari kebakaran,” kata Jauhari kepada Prioritas.co.id, Senin (8/7).

Beberapa minggu belakang, pengakuan Jauhari terdapat dua titik hutan wilayah Kota Koba telah terjadi kebakaran. Titik pertama kebakaran di hutan Jalan Tanjung Langkah Kelurahan Padang Mulya, lalu titik keduanya di Hutan belakang Bengkel akin Desa Nibung.

“Dua titik hutan ini kemarin terbakar. Alhamdulillah, api yang belum membesar sudah berhasil kita padamkan,” kata Jauhari.

Jauhari mengajak masyarakat untuk melindungi hutan dari kebakaran. Hal kecilnya, jangan membuang puntung rokok yang masih menyala ke dalam hutan.

“Perlu kita waspadai saat ini, Pepohonan dan rerumputan mengering. Ada percikan api sedikit saja membuat hutan dengan cepatnya terbakar, jangan buang puntung rokok masih menyala sembarangan di hutan,” ungkapnya.

Kepada Perusahaan yang memiliki izin usaha juga sama. Jauhari meminta agar berpartisipasi menjaga area lahan sesuai perizinannya, jangan dibiarkan jika ada api membakar area sekitar usaha tersebut. Contohnya, Sepanjang jalan raya dari Desa Terentang hingga Desa Kurau Kota Koba, pentauan pihaknya rawan terjadi kebakaran.

“Lahan sepanjang desa Terentang hingga Kurau kebanyakan tidak ada aktifitas oleh perusahaan, sehingga ditumbuhi rerumputan yang mengering dan rawan terbakar. Kami minta pengusahanya berpartisipasi menjaga area tersebut, sehingga saat terjadi kebakaran api tidak menjalar kemana-mana termasuk ke jalan raya,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Jauhari menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan segera jika mengetahui adanya kebakaran hutan. Hutan yang menjadi sumber oksigen, harus dilestarikan dan dijaga bersama.

“Tim reaksi cepat kami bagi 3 regu, selama 24 jam kami akan standbye. Kamipun selalu berkoordinasi dengan Satpolpp dan Petugas pemadam kebakarannya, bantu backup personil dan sarara serta prasarana jika terjadi kebakaran yang harus di padamkan dengan kekuatan penuh,” pungkasnya. (Roni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here