Masyarakat Batak Tanjungpinang Sepakat Dukung Sinergi di Pilkada Kepri

0
709

Tanjungpinang, Prioritas.co.id – Parsahutaon Masyarakat Batak (PMB) Tanjungpinang, mendukung Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo-Iman Sutiawan (Soerya-Iman Berenergi-Sinergi) dalam kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi dengan Soerya Respationo, di Restoran Sukaramai, Jalan Gatot Subroto, Batu 5, Tanjungpinang, Jumat (9/10/2020).

Dalam sambutannya, Ketua Parsahutaon Masyarakat Batak Tanjungpinan, SO Simangunsong mengungkapkan lima Sub-Etnis suku Batak tergabung dalam wadah ini, yakni Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Simalungun dan Batak Karo. Anggotanya berbaur, baik dari kalangan Muslim dan Kristen.

“Jumlah warga Batak yang ada di Tanjungpinang 3.934 kepala keluarga, ditambah anak-anak muda yang sudah dan sedang mencari pekerjaan sebanyak 602 orang. Bila ditotal, ada sekitar 9.000 jiwa,” kata SO Simangunsong.

Ia menyebutkan, kesepakatan mendukung Soerya-Iman diperoleh setelah pengurus melakukan beberapa kali pertemuan, “Dari pertemuan itu, akhirnya kami sepakati mendukung sepenuhnya Bapak Soerya-Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kepri,” tutur Simangunsong, yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Sementara itu, Soerya Respationo mengapresiasi dukungan yang disampaikan warga Batak Tanjungpinang. Soerya mengaku selama ini memang sangat dekat dengan keluarga besar Batak, sebab ia diangkat menjadi marga Ginting, melalui upacara adat Batak.  “Jadi, saya ini masuk marga Parna kalau dalam marga Batak. Sedangkan almarhumah istri saya boru Perangin-angin,” ujar pria yang akrab disapa Romo ini.

Dalam pidato politiknya, Soerya memaparkan jika terpilih sebagai Gubernur Kepri, ia ingin mewujudkan harmoni dalam keberagaman bagi warganya. Katanya, memang mudah untuk sekadar mengatakan itu. Dan jika ditanya kepada paslon yang lain, lanjutnya, pasti mereka juga mengatakan “iya”.

“Tapi waktu-lah yang akan menjawab itu. Apakah antara yang dikatakan dengan yang dilakukan sama atau tidak,” sebutnya.

Ia menambahkan, siapapun yang kelak memimpin Kepri, harusnya memegang teguh prinsip itu. Karena hal tersebut sesuai dengan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Soerya kemudian mencontohkan salah satu pilar yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang maknanya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga. “Turunan atau derivasinya adalah harmoni dalam keberagaman.”

Ia menilai, masih belum dirasakan harmoni dalam keberagaman di tengah-tengah masyarakat saat ini. Faktor diskriminasi, isyu SARA dan intimidasi masih saja sering terjadi.

“Bagaimana kita mau mewujud-nyatakan visi dan misi membangun Kepri jika hal-hal seperti ini belum bisa dibereskan,” katanya dengan nada tanya. Kalau hal ini sudah bisa diatasi maka akan tercipta harmoni.

“Jika sudah harmoni, akan ada kekuatan besar. Apapun yang kita lakukan akan didukung oleh semua elemen. Dalam konteks ini, kita sudah tidak bicara lagi tentang, ras, suku, agama atau golongan. Ini saya rasa menjadi poin penting,” tukas Soerya.

Di penghujung acara, Romo tak lupa meminta dukungan dan doa kepada warga Batak Tanjungpinang terkait keikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. “Mohon dukungan dan doa restu warga Batak di Tanjungpinang,” tambahnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Sinergi Kepri yang juga menjabat Wakil Rektor Uniba Batam, Dr Gita Indrawan, Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Sinergi Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua Tim Pemenangan Sinergi Tanjungpinang Kolonel (Purn) Bambang Winarto, tim sukses, para pengurus partai pengusung, dan partai pendukung. (Anton)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here