Masih Nekat, Taruhan Nyawa Penambang Batu di Bukit Panglong Kijang

0
119
Tampak tumpukan batu telah terkumpul disinyalir dari aktivitas tambang batu di daerah perbukitan PT Panglong Kijang Bintan kemarin.

Bintan.prioritas.xo.id – Pada beberapa tahun yang lalu, Ada pekerja pemecah batu granit di kawasan eks Tambang PT Bukit Panglong pernah ditemukan meninggal dunia. Diduga akibat kecelakaan saat kerja di lokasi tambang ilegal tersebut.

Ketika itu informasinya, kejadiannya tertimpa reruntuhan batu granit bercampur tanah dari atas bukit tempatnya bekerja. Kemudian, Pihak Polsek Bintan Timur sempat menutup Tambang ilegal itu menggunakan Police Line agar tidak ada aktivitas lagi disana hingga memeriksa pihak Perusahaan.

Kini beberapa bulan lalu, Kembali didapati kegiatan serupa berjalan dan masih di seputaran lokasi yang sama. Disaksikan langsung oleh awak media kala mengitari sebagian perbukitan batu granit bersama sejumlah masyarakat Kabupaten Bintan.

” Memang kita temui adanya aktivitas melakukan pemecahan atau pengambilan batu disitu, Nanti kedepannya akan dihimbau melalui RT/RW agar bisa menyampaikan kepada warga tersebut, ” Ujar Daniel P Hasibuan, A.Md selaku Lurah Kijang Kota menjawab konfirmasi kemarin.

Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sore hari tepat pada pukul 15.30 Wib belum lama ini, Ada dua orang melakukan giat pemecahan batu (Masuk lewat gang Arjuna) mungkin tidak tahu apakah itu untuk kegiatan/kegunaan sendiri atau dijual/dikomersilkan.

” Kalau pecah batu itu walaupun yang ngerjain bukan semuanya orang disini tapi ada juga warga lain ya bagi saya silahkan karena untuk menyambung hidup & pakai tenaga tangan bukan alat berat, ” Ungkap Ketua RW 004 Kampung Budi Mulya, Ali baru-baru ini.

Dirinya juga via tatap muka turut mengingatkan yang penting bekerjalah hati-hati karena menyangkut resiko besar. Bahkan, sering kasih masukan. Namun, Jika alat berat yang masuk pasti langsung ia usir (Di lingkungan Ketua RT 002), Senin (18/12/2023). (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here