Prioritas.co.id.Bintan – Hujan yang melanda daerah Kabupaten Bintan kerap kali membuat wilayah khususnya Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) terendam banjir. Salah satu titik yang menjadi langganan adalah Pasar Berdikari pertokoan lama, Kamis (09/03/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa di pasar tersebut, Berdasarkan pantauan selama ini hampir seluruh area pasar kondisi banjir. Bahkan sejumlah pengunjung memilih menghindari lokasi terdampak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kemudian, setiap kali hujan meski intensitasnya sedang jadinya selalu berujung banjir. Kondisi dimaksud sudah lama dikeluhkan warga setempat dan pengunjung pasar. Pada sebelumnya, Eks Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya sempat pernah menyebutnya sebagai genangan yang terbentuk & disamping menggunakan istilah banjir.
” Pasar berdikari itu memang sudah saya ajukan juga dua tahun yang lalu normalisasi parit, cuma ya wabah Pandemi Covid-19 dan segala macam. Saya juga sudah pernah ngomong diskusi sama kawan-kawan di pasar, ” Ujar anggota DPRD Bintan, Zulfaefi, SE ketika dijumpai awak media dekat KM 23 belum lama ini.
Masih sambungnya tepat pada pukul 22.33 Wib kemarin, awalnya gotong royong dululah artinya tinggal pembersihan hingga normalisasi saja itukan banyak sampah-sampah. Jadi, kalau untuk tahap awal ya diharapkan kesadaran warga setempat disana.
” Dengan Ketua RT/RW nya sambil menunggu kekuatan anggaran kita, mudah-mudahan di tahun ini serta 2024 kedepannya PAD sudah normal kembali sehingga rencana-rencana awal yang telah ditentukan itu satu-satu bisa terealisasi, ” Tambahnya lagi secara singkat sembari mengakhiri pembicaraan di hadapan Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE. (Alek)
