Mall GM Lumajang Menuai kritik Warga Diduga Himbauan Pemerintah Tak di Gubris

0
662

Prioritas.co.id Lumajang- Ramai Di Media Sosial Mall GM (Graha Mulia) plasa yang berada di kabupaten Lumajang mulai menjadi sorotan warga nitizen di mulai dari Sebuah unggahan foto tentang ramainya sebuah perbelanjaan di Lumajang terus menuai kritik warga nitizen.

Pasalnya ratusan pengunjung berjejal disalah satu pusat perbelanjaan di Lumajang, sama sekali tidak memperhatikan jarak satu dengan yang lain, hanya untuk berburu baju baru menjelang lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

Netizenpun bereaksi keras atas pemandagan yang tak lazim ditengah pandemi corona. Terlebih Kabupaten Lumajang selama ini menerapkan aturan untuk menjaga jarak sampai pada pembatasan jam operasional sejumlah pertokoan, dan Himbauan untuk tidak melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid, musholla dan berkumpul kumpul di warung.

Berikut reaksi kritikan warga netizen Lumajang terhadap unggahan foto ramainya pusat perbelanjaan di Lumajang.

“Satpol PP atau aparat cek sangare lek ngobrak-ngobrak PKL karo Cafe Cafe atau Warung Kopi, tapi lek dek Department Store malah loss,”

“Wingi jare gak duwe duit sing dipangan bingung jaluk bantuan sampe kisruh..
Saiki oleh bantuan malah digawe tuku klambi… Piye jal, #endonesahh,”

“pak bupati dan ibu wakil bupati.. nopo njenengan dereng dolen teng GM, njenengan tingali pak buk… GM koyok nopo ramene… Mosok yo sholat Idul Fitri Kate dilarang, di manakah letak keadilannya….,”

“pelecahan pada himbauan dan aturan pemerintah itu namanya. Kalo dibiarkan, jangan kaget kalau setelah hari raya akan banyak yang bepergian ke pantai dan tempat wisata umum yg tidak memakai tiket. berikut dampak lingkungan seperti sampahnya. #indonesiaterserah,”

“Lumajang luar biasa….dengan status positif 30 lebih. masih bisa happy happy,”

“Lah kok podo blonjo, jare pendapatan menurun bahkan tidak ada pendapatan tapi lah kok akeh seng blonjo, ngunu kok ribet mbek bantuan lek gak oleh..,”

“Memang Corona adanya hanya di Masjid dan Warung Kopi, di Mall nggak ada, cuma tanya,”

“Bukan Masalah Covid 19 nya, ketika warung kopi buka sang pedagang cemas karena adanya penertipan…
Warung kopi bukan kebutuhan pokok tapi dari warung kopi lah sang pedagang mengais rejeki untuk membeli kebutuhan pokok,”

Pemerintah kabupaten Lumajang sendiri beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan Himbauan atau peraturan tentang larangan agar tidak melakukan kegiatan berkumpul kumpul guna mencegah penyebaran virus Corona Covid 19.

Dari pantauan media ini pemerintah juga pernah melakukan tindakan dan melakukan pembubaran pada masyarakat atau pemuda pemudi yang berkumpul di warung kopi di jalan jalan tempat tongkrongan dan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi himbauan pemerintah.

Dalam salah satu Akun Facebook Bupati Lumajang Troriqul Haq memberi respon dan memberi jawaban akan memanggil pihak Menejemen Mall GM (17/05/2020)

Terimakasih saran yang di sampaikan.malam ini jam 19.30 PEMILIK GM saya panggil untuk melakukan evaluasi dan klarifikasi.akun Troriqul Haq (red/Rhm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here