Prioritas.co.id, TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten Tanggamus tidak mengadakan kegiatan khusus dalam menyambut pergantian tahun 2019 ke tahun 2020.
Namun menghimbau umat Islam melakukan kegiatan positif melalui dzikir dan sholawat bersama melalui komunitas-komunitas yang telah ada ditingkat kecamatan yang selama ini telah eksis.
Hal itu diutarakan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Safii, S.Ag dengan maksud agar umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Khusus untuk menghadapi tahun baru ini, malam pergantian tahun, pemerintah daerah tidak mengadakan kegiatan khusus,” kata Wabup Hi. AM. Safii usai menuntaskan patroli jelang Natal gabungan Pemkab, Polres dan Kodim di salah satu objek wisata Kecamatan Gisting, Tanggamus, Selasa (24/12/19).
Untuk itu, Wabup menghimbau masyarakat yang juga telah dilakukan melalui level kecamatan masing-masing, dengan maksud agar pergantian tahun menjadi ajang momentum untuk mawas diri serta intropeksi bagaimana kita semua menjadi lebih baik kedepannya.
“Kita sarankan komunitas muslim untuk menggemakan sholawat diwilayahnya masing-masing seperti Gisting Bersholawat, Talang Padang Bersholawat, Kota Agung Bersholawat dan sebagainya,” tandasnya.
Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung apa yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam hal ini disampaikan Wakil Bupati sebab sangat membantu pihak kepolisian.
Menurut perwira melati dua dipundaknya itu, Polres Tanggamus selain memberikan penyuluhan langsung melalui berbagai kesempatan jajarannya, pihaknya telah membuat meme yang telah di sebar melalui jejaring sosial dengan tujuan menjangkau lebih banyak masyarakat Tanggamus.
Sambungnya, himbauan itu meliput, pertama; Wajib Lapor Kepada Kepolisian Terdekat Setiap Penyelenggaraan Perayaan Tahun Baru Baik di Dalam Maupun di Luat Bangunan Yang Berpotensi Terjadi Konsentrasi Massa.
Kedua; Tidak Merayakan Malam Pergantian Tahun Dengan Cara Berlebihan Sehingga Dapat Merugikan Diri Sendiri, Keluarga dan Masyarakat.
Ketiga; Jangan Nyalakan Petasan atau Sejenisnya Yang Dapat Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain Serta Tidak Perlu Konvoi dan Ugal-Ugalan. Keempat; Rayakan Malam Pergantian Tahun Baru Dengan Kegiatan Positif Seperti Doa Bersama Kegiatan Sosial.
Kelima; Jadilah Polisi Dilingkungan Masing-Masing Yang Mampu Menjaga Kondusifitas Kamtibmas dan Aktivitas Siskamling. Keenam; Tidak Menggunakan Narkoba, dan Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol.
“Seperti yang disampaikan Wakil Bupati, kami sangat mendukung konsentrasi masyarakat di komunitas sholawat yang tentunya dapat meningkatkan keimanan serta tercipta suasana agamis dalam mendukung kondusifitas kabupaten tercinta kita,” tegas AKBP Hesmu Baroto. (Borneo)