prioritas.co.id,Surabaya – Makorem 084 Cabang IV Brawijaya kembali menggelar Lomba Kegiatan Baris Berbaris (LKBB) Tingkat SMP/MTS Negeri/Swasta se-Gerbangkertosusila Tahun 2019.
Perlombaan ini digelar di lapangan SMA Kartika IV Surabaya, Sabtu (24/02/19).
Lomba ini dilaksanakan atas kerjasama Yayasan Kartika Jaya Koordinator XIV Makorem 084 dengan Dinas Pendidikan Surabaya. Lomba PBB ini dikuti 32 tim perwakilan Se-Gerbangkertosusila. Perlombaan ini dilakukan dengan materi PBB (Baris Berbaris).
Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, S.E membuka secara resmi lomba ini. Dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan lomba PBB yang kita laksanakan ini bertujuan untuk menanamkan disiplin, kekompakan serta menumbuhkembangkan rasa cinta kepada Bangsa dan Negara Indonesia dan nilai-nilai semangat bela negara bagi generasi muda.
“Melalui lomba ini kita tanamkan sikap bela negara ke siswa/siswi tingkat SMP/MTS Negeri/Swasta sebagai generasi penerus dan pewaris bangsa, sehingga semangat wawasan kebangsaan tidak luntur dan tergerus oleh arus modernisasi,” sebutnya.
Melalui kegiatan ini ia mengajak segenap siswa dan siswi untuk lebih memperkuat solidaritas sosial dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Ia meyakini bahwa melalui kegiatan lomba PBB yang dilaksanakan secara rutin dan terus menerus, akan terwujud generasi muda yang memiliki kepribadian dan berkarakter.
Selain itu, generasi muda akan bangga sebagai warga negara Indonesia, bermental tangguh, mandiri, peduli, memegang teguh nilai dan norma bermasyarakat. Sekaligus akan memiliki kesadaran untuk membela negaranya.
“Kita akan membangun iklim yang kondusif sebagai modal utama dalam menghidupkan sendi-sendi perekonomian bangsa, dalam rangka bangkit menuju Sumbar sejahtera,” lanjutnya.
Danrem 084/Bhaskara Jaya berharap semoga kegiatan ini menjadi awal lahirnya kecintaan generasi muda, khususnya siswa/siswi tingkat SMP/MTS se-Gerbangkertosusila, dengan menjadikan PBB sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib di setiap sekolah. Kemudian membentuk nilai positif berkaitan dengan transformasi nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
“Lomba ini sudah menjadi agenda tahunan, dan mudah-mudahan yang akan datang pesertanya tidak terbatas tingkat SMP/MTS saja, tapi juga ditingkatkan SMA dan SD,” tambahnya. (umar)
