Luncurkan Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah, Pemkot Berharap Tembus Pasar Ekspor

0
51

Prioritas.co.id.Samarinda – Sampah memang menjadi momok bagi sebagian orang, sebab jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana untuk kelangsungan hidup manusia dimasa mendatang.

Perlu kesadaran dari masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masing – masing dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Namun sampah juga bisa bernilai ekonomis tinggi jika dikelola dengan baik.

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan launching Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah di Basoda Resto Cafe, jalan Dr Soetomo, Kamis (9/3/2023).

Selaku penyelenggara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda bekerjasama dengan Event Organizer (EO) Sinar Intan dengan tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, dalam pidatonya, ia mengatakan saat ini tantangan persoalan sampah di Samarinda masih sangat besar. Karena dengan jumlah penduduk sebanyak 837 ribu jiwa, dalam setahun timbunan sampah yang dihasilkan warga mencapai 214.347,89 ton atau 587,25 ton per hari.

Menurut data yang ia terima jumlah timbunan sampah dari tahun ke tahun meningkat. Desember 2022  saja Bank sampah yang dikelola oleh masyarakat sudah berjumlah 54 unit, dengan jumlah sampah non organik sebanyak 97.759 kilogram per tahun, atau 267 kilogram per hari. Tonase ini telah mampu membentuk  sirkular ekonomi kurang lebih 200 juta di tahun 2022.

“Dan hari ini jumlah bank sampah telah meningkat menjadi 66 unit di periode Februari 2023. Saya yakin jika semua RT se Kota Samarinda memiliki Bank sampah Unit maka sudah tentu ini akan mampu menggerakkan sektor perekonomian Kota Samarinda, secara berkelanjutan seiring pertumbuhan penduduk,” imbuh Andi Harun.

Sampah juga menurutnya sangat berhubungan dengan kualitas kota, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kualitas lingkungan. Oleh karenanya, program seperti daur ulang sampah ini berperan penting dan dapat menjadi inspirasi, termasuk didalamnya manfaat ekonomis.

“Sampah jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan manfaat ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, seperti yang kalian saksikan kali ini. Ke depan ini akan menghasilkan 100 pengusaha baru, sejalan dengan visi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” paparnya.

Sebagai bentuk keseriusan Pemkot ini dibuktikan dengan pelatihan yang akan diikuti oleh 100 pengusaha baru tersebut. Bahkan, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DLH Samarinda, agar produk 3R ini dapat masuk ke pasar ekspor.

“Tidak kalah pentingnya atau yang paling utama adalah akses terhadap pasar, agar kemudian produk ini dapat dipasarkan, itu satu kesatuan ekosistem yang akan kita bangun,” Janji orang nomor satu di kota Samarinda itu. (Dedy)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here