Luar Biasa! Brand Pariwisata ‘Nagekeo The Heart Of Flores’ Raih Juara ll Nasional

0
638
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Rustiem Tryatmi saat menerima penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2022, di Aceh.

Prioritas.co.id. Aceh – Anugerah Pesona Indonesia 2022 telah selesai terselenggara dengan baik. Penyerahan piala penghargaan untuk penyelenggaraan kali ini dilakukan melalui Malam Puncak yang diadakan di Kota Banda Aceh dengan Provinsi Aceh sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Pada penyelenggaraan tahun ini tercatat terdapat 134 Kabupaten/Kota serta 34 Provinsi
yang terlibat dalam menampilkan pariwisata terbaiknya sebagai nominasi di ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun ini.

Panitia Penyelenggara juga mencatat bahwa dalam penyelenggaraan kali ini, terdapat sebanyak 483.548 vote yang masuk, dimana sekitar 20% berasal dari audiens di luar negeri.

Disamping itu, tercatat bertambah banyak Kabupaten/Kota baru yang mulai bergeliat
dan menunjukkan kiprah dan prestasinya di ajang Anugerah Pesona Indonesia, seperti
Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Aceh
Timur, Kota Subulussalam dan masih banyak lagi yang meraih penghargaan pada
penyelenggaraan tahun ini.

Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih hasil memuaskan pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2022 dengan keluar sebagai juara ll kategori Brand Pariwisata. Adapun Brand Pariwisata yang diikutsertakan Kabupaten yang berada di jantung pulau Flores itu adalah “Nagekeo The Heart Of Flores”.

Sekilas Tentang Nagekeo The Heart Of Flores

Branding Nagekeo The Heart Of Flores sendiri pertama kali dipopulerkan oleh Bupatinya sendiri dr Johanes Don Bosco Do, M. Kes. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo di bawah kepemimpinan Bupati Don Bosco gencar melakukan promosi pariwisata di daerahnya. Itu karena Pariwisata merupakan visi misi utama Bupati Don Bosco dalam menakhodai Nagekeo. Salah satu strateginya adalah dengan meluncurkan slogan Nagekeo The Heart of Flores.

“Nagekeo memiliki potensi yang harus dinarasikan dengan baik dan diingat melalui slogan yang telah dikaji secara matang baik dari sisi ilmiah maupun budaya dan sejarahnya,” ungkap Don Bosco melansir Beritasatu.

Don Bosco menjelaskan, Kabupaten Nagekeo memiliki sejumlah potensi yang bisa diangkat ke tingkat nasional dan internasional. Secara budaya, Nagekeo memiliki keberagaman dengan ritual, tata cara adat, dan tarian yang berbeda-beda. Selain itu juga memiliki kampung adat yang masih memelihara kearifan dan keasliannya filosofi keunggulan budaya lokal.

Selanjutnya, Nagekeo memiliki bentangan alam dengan gunung berapi di sisi selatan yang subur dengan aneka rempah dari pala, cengkeh, buah, serta sabana dengan ternak sapi dan domba di bagian utara.

Kabupaten Nagekeo sebagai daerah yang sedang berkembang memiliki potensi yang sangat kuat untuk dioptimalisasi menjadi komoditas unggulan daerah yang mampu bersaing di kawasan daratan pulau Flores bahkan sampai dengan luar daerah.

Terlebih dalam potensi kepariwisataan, kabupaten Nagekeo memiliki posisi strategis dalam aspek geografi dan geologi atau disebut sebagai Geostrategis, yang berpengaruh pada kondisi geografis yang sangat berkorelasi dengan bentang alam, budaya, adat-istiadat dan perilaku masyarakat yang dapat dirangkum dalam istilah Trilogi Potensi Pariwisata.

Oleh karena itu, aspek-aspek yang menjadi kelebihan atau kekuatan kabupaten Nagekeo di daratan pulau Flores menjadi strategi untuk menangkap peluang yang ada dan berkembang.

Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peluang pola perjalanan wisata Flores atau Flores Overland Tourism Maps yang menjadi fokus dari fungsi koordinasi Sadan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, sekaligus memiliki peluang menjadi daerah yang siap menjadi “Rejuvenation” atau peremajaan destinasi pariwisata berkelanjutan berbasis kawasan untuk menjadi wisata alternatif menuju daerah tujuan wisata unggulan.

Sehingga melalui sektor pariwisata maka sektor lain akan terdongkrak dan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah.

Oleh karena alasan yang sudah diuraikan, maka pemilihan Slogan sebagai identitas kabupaten Nagekeo adalah “Nagekeo The Heart of Flores”. Dapat dimaknai bahwa kabupaten Nagekeo dalam posisi strategis berada di tengah-tengah pulau Flores yang menjadi inti atau pusat, dan slogan tersebut bagi masyarakat Nagekeo adalah perwujudan dari rasa memiliki atau perhatian, kebanggaan oleh setiap lapisan, suku, agama, dan pluralisme.

Bagi stakeholder eksternal kabupaten Nagekeo memberikan rasa aman bagi pengunjung atau pendatang dengan berbagai macam motivasi seperti perjalanan seperti tugas dinas, berwisata, bisnis hingga investor, dan sebagai kawasan yang menjadi bagian dari Pulau Flores yang sedang berkembang dengan segala potensinya, Nagekeo mampu berkolaborasi antar lintas daerah. Dalam konteks pariwisata Nagekeo ingin menawarkan dan menyediakan yang terbaik dengan sifatnya yang Borderless, maka konsep pembangunan pariwisata di Nagekeo adalah pariwisata berkelanjutan yang berdaya saing dan berdaya sanding.

Pemilihan slogan “Nagekeo The Heart of Flores” diharapkan dapat diterima oleh masyarakat Nagekeo khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dengan maksud membangun daerah dan membangun pulau Flores serta Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan turut serta mengharumkan nama bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.dan prime mover sektor lain. Sehingga melalui identitas dalam bentuk Logo dan slogan ini dapat menginterpretasikan secara apik dan bertanggung jawab untuk untuk memberikan brand positioning sebagai proses awal City Branding kabupaten Nagekeo.

Logo dan Slogan Nagekeo The Heart of Flores sehingga bukan hanya menjadi hiasan visual namun cerminan budaya dan nilai masyarakat Nagekeo yang sudah memiliki nilai-nilai luhur oleh pendahulunya seperti beberapa ungkapan “To’o Jogho Wagha Sama” atau Gotong Royong, “Kia Zi’a Tabhe Pawe” atau cinta kasih, “Pese Tenu” atau nasihat dan “Wua Mesu” atau belas kasihan, sehingga setiap elemen masyarakat akan dapat berkolaborasi dalam spirit yang sama menuju “Nagekeo The Heart of Flores” demi tujuan yang mulia yaitu kesejahteraan masyarakat kabupaten Nagekeo. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here