LSM ICTI Tekankan 2 Proyek Pembangunan Gedung di RSUD Bintan

0
309
Tampak ICTI sedang berbicara dengan seorang pelaksana pembangunan gedung NICU di RSUD Bintan.

Bintan, Prioritas.co.id – Belum lama ini, Lelo Polisa Lubis, Sc selaku Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Investigation Corruption Transparant Independen Non Government Organization (ICTI-NGO) Bintan mengaku sudah melakukan pengecekan turun ke lapangan terhadap pengerjaan dua proyek pembangunan gedung di lingkungan samping kiri RSUD Bintan.

Seperti yang diketahui bersama bahwa dua proyek tersebut yakni pekerjaan pembangunan gedung PICU dengan pelaksananya CV Jastindo Granada bernilai kontak Rp. 2.999.999.999, 98,-. Pengawasnya dari CV Kenen Konsultan dan sumber dana DAK fisik 2022, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

Selanjutnya, Sub kegiatan pengembangan rumah sakit ialah pekerjaan pembangunan gedung NICU RSUD Bintan. Pelaksana oleh CV Beton Pratama bernilai kontrak Rp. 3.547.560.000,00,-. Waktu pelaksanaan selama seratus delapan puluh hari kalender dan pengawasnya dari CV Acksono Reka Cipta Konsultan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menurutnya, Nilai pekerjaan dimaksud dengan angka miliaran diharapkan untuk rekanan baik itu konsultan pengawas dan pihak kontraktor supaya bekerja baik sesuai spek hingga dokumen kontrak karena tidak mau bangunan itu asal jadi, Selasa (28/06/2022).

” Apalagi menyalahi aturan yang tertuang pada dokumen kontrak, Untuk sementara ini kami melihat semua berjalan normal saja seperti K3 maupun pekerjaan fisik di lapangan juga dari bahan-bahannya cukup baik, Cuma tetap menghimbau dan mengingatkan jangan ada bermain mencuri-curi materialnya, ” Ujar Lelo ketika dijumpai di halaman teras depan RSUD Bintan dekat Kelurahan Kijang Kota.

Masih sambungnya, Speknya jangan dikurang – kurangi mutunya dan yang paling penting dikerjakan sesuai dokumen kontrak, Terkhusus kepada konsultan pengawas diminta agar selalu di lapangan karena perpanjang tangan dari pemberi kerja yaitu Pemerintah. Bahkan sempat beberapa turun kesana tapi Konsultan tidak berada di lokasi.

” Selain itu, Untuk PPTK dan PPK juga dihimbau rajin turun melihat pekerjaan itu apakah sudah sesuai dengan kontrak yang tertuang perjanjian kerja antara kontraktor terhadap pihak Pemerintah, ” Tambahnya lagi secara singkat sembari menegaskan tetap mengawal penuh pengerjaan hingga selesai nantinya.

Kemarin, Seorang pelaksana pembangunan gedung NICU menyambut baik kehadiran tim LSM ICTI waktu sedang turun memantau seraya berdialog sesekali tanya jawab seputar pengerjaan proyeknya dan di akhir pembicaraan sementara tampak lancar tidak ada menemukan temuan yang berarti. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here