Prioritas.co.id.Nagekeo – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Keotengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur pekan lalu mengakibatkan bencana longsor terjadi ruas jalan menuju ke Kampung Bajo, Desa Ladolima Utara, Kecamatan Keo Tengah.
Akibatnya, akses jalan menuju kampung tersebut putus sehingga roda perekonomian masyarakat setempat terhenti.
Salah seorang aparat Desa Ladolima Utara, Ambrosius Jawa kepada media ini mengatakan bahwa, longsor yang memutus satu-satunya akses jalan rabat beton bagi masyarakat di kampung Bajo tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu selama 7 sampai dengan 8 jam pada tanggal 3 Februari 2022 lalu.
“Sekarang dari jalan utama Desa Ladolima Utara ke Kampung Bajo tidak bisa diakses karena longsor. Hanya motor yang bisa lewat,” ungkapnya kepada Prioritas pada Senin 7 Maret 2022.
Dia mengatakan, sejak terjadinya longsor, belum ada penanganan dari pemerintah daerah, padahal, pihaknya sudah memberitahukan kepada pemda Kabupaten Nagekeo dan juga DPRD setempat supaya segera tangani longsor tersebut sehingga akses jalan ke kampung Bajo dapat berjalan normal kembali.
Warga Setempat berharap kepada pemerintah daerah supaya perhatikan kondisi jalan ini, karena ini satu-satunya akses jalan di wilayah tersebut.
Terpisah, Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo Agustinus Pone saat dihubungi Prioritas per telepon pada Senin 7 Maret malam menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
Menurut Pone, Selasa 8 Maret besok BPBD bersama beberapa anggota DPRD Nagekeo akan meninjau lokasi terjadinya longsor.
“Besok kita turun ke lokasi, kita tinjau dulu, setelah itu baru kami kerahkan alat berat untuk benahi itu” katanya singkat. (Sev/Prioritas)
