Lima Hari Menghilang, WNA Myanmar Ini Ditemukan Tewas di Pantai 

0
133

prioritas.co.id. Malra – Lima hari hilang, Aung Ko Win warga negara asing (WNA) asal Myanmar ditemukan tak bernyawa oleh warga di pantai perbatasan Desa Hoko dan Tamangil Kei Besar Selatan Kabupaten Malra.

Aung Ko Win (25 tahun) pria berkebangsaan Myanmar merupakan salah satu eks anak buah kapal ikan Myanmar yang dulunya beroperasi di Tual dan Malra, selama ini diketahui bertempat tinggal bersama orang tua angkatnya di Desa Sathean Kei Kecil.

Menurut sumber yang juga orang tua angkat korban Brenda Jamlean dan Abu Jamlean, hari Jumat tanggal 4 Januari pukul 19.00 WIT korban berpamitan dengan orang tua angkat korban untuk pergi menjaga Bagan di perairan Desa Sathean.

Namun, hingga keesokan harinya korban tidak kembali kerumah, sehingga keluarga angkat korban beserta warga Sathean dan pemilik bagan (Abu Jamlean) pergi mencari korban.

Korban yang sudah tak bernyaws, akhirnya pada tanggal 9 Januari sekitar pukul 07.15 Wit di perairan Kei Besar Selatan oleh warga Desa Hoko dengan kondisi mayat yang sudah membusuk .

Selanjutnya, korban berhasil di evakuasi oleh tim medis puskemas Sathean dan pihak Kepolisan Polres Malra.

Pukul 15.00 WIT jenasah selanjutnya di bawa ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur guna di otopsi oleh pihak RSUD dan pihak Polres Malra.

Usai diotopsi jenasah korban di pulangkan ke kerumah orang tua angkat ke Desa Sathean untuk di semayamkan.

Menurut Brenda (orang tua angkat korban), korban tidak memiliki visa serta nomor paspor korban dulu merupakan ABK kapal Myanmar.

“Sebelum meninggal Korban sudah melaporkan dirinya ke Kantot Imigrasi Kota Tual serta korban menunggu hasil dari Imigrasi untuk di pulangkan ke Myanmar”. (Aladin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here