Prioritas.co.id, Batam – Gubernur H Nurdin Basirun minta kepada jamaah calon haji (JCH) asal Kepri, sambil melaksanakan ibadah untuk tidak lupa mendoakan Indonesia dan Kepri khususnya. Doakan negeri ini agar selalu aman, damai, tentram serta sejahtera.
“Semoga seluruh JCH kloter 1 Embarkasi Batam menjadi haji mabrur, dipermudah segala urusan dalam pelaksanaan haji mulai dari berangkat, pelaksanaan ibadah dan sampai dengan kembali ke tanah air tetap dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun,” kata Nurdin saat Pelepasan Keberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Batam di Asrama Haji Batam Center, Kota Batam, Rabu (18/7).
Pada tahun 1439 H/2018 M Embarkasi Batam akan melayani 11.887 JCH yang terdiri dari Jamaah sebanyak 11.752 orang, petugas Kloter sebanyak 135 orang dan seluruhnya terbagi ke dalam 27 Kloter.
Embarkasi Batam melayani JCH dari empat provinsi. Dari Kepri sebanyak 1.268 orang yang tergabung kedalam kloter 1, 19 dan 27. Provinsi Riau sebanyak 5.043 orang yang tergabung kedalam kloter 2 hingga 10, 16 sd 18 dan 26. Provinsi Jambi memberangkatkan 2.526 orang yang tergabung kedalam kloter 11 hingga 16. Dari Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 2.915 JCH tergabung kedalam kloter 20 hingga 26.
Pemberangkatan JCH Embarkasi Batam ke Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747-400 dan berkapasitas 450 orang setiap kloter. Pemberangkatan juga dibagi dalam 2 fase. Gelombang I Batam ke Madinah dari Kloter 1 hingga Kloter 10 mulai 17 hingga 28 Juli 2018. Gelombang II dari Batam ke Jedah dari Kloter 11 hingga Kloter 27, atau sejak 29 Juli sd 14 Agustus 2018.
Pada Kloter I, Gubernur melepas 449 JCH Kepri dengan dengan rincian dari Kota Tanjungpinang sebanyak 216 orang, Natuna (88 orang), Lingga (57 orang), Anambas (43 orang), Kota Batam (40 orang) dan Petugas Kloter sebanyak 5 orang.
JCH kloter 1 Embarkasi Batam take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada tanggal 18 Juli 2018 pukul 09.00 WIB. Direncanakan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Medinah pukul 13.50 WAS serta akan tiba kembali di Tanah Air pada tanggal 28 Agustus 2018 pukul 03.15 WIB.
Berdasarkan hasil Qur’ah Maktab Tahun 1439 H/ 2018 M selama berada di Makkah JCH Kloter 1 akan menempati rumah di wilayah Jarwal Maktab 60 Sektor 11 No. Rumah 1105.
Tampak hadir dalam pelepasan JCH itu Ketua Komisi VIII DPR RI M Ali Taher, Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Ei Nurul Khotimah dan Zulfadli, Irjen Kementerian Kesehatan RI Oskar Primadi, Anggota DPRD Prov. Kepri Asnah dan Hanafi Ekra. Hadir juga Sekda Prov. Kepri H TS Arif Fadilah, Walikota Batam H Muhammad Rudi, Bupati Kep. Anambas Abdul Haris, Wakil Bupati Lingga M Nizar, Plt Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kepri Drs H Afrizal, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam H Erizal Abdullah dan Ketua MUI Kepri KH Azhar Hasyim.
Gubernur mengatakan, Pemerintah selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada seluruh JCH Embarkasi Batam sebelum pelaksanaan ibadah haji. Hal ini agar nantinya bisa mengerjakan seluruh rukun Haji dan lebih khusyuk dalam beribadah karena setiap doa yang dipanjatkan di Tanah Suci InsyaAllah dikabulkan oleh Allah SWT.
“Pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh JCH dengan melakukan pembenahan-pembenahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan sebelumnya,” kata Nurdin.
Irjen Kemenkes Oskar Primado menyampaikan agar seluruh JCH untuk menjaga kesehatan dan kebersihan serta dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih/air zam-zam. Dia juga menyampaikan agar JCH selalu menggunakan masker dan menjaga pola makan selama berada di Arab Saudi.
“Jangan sungkan-sungkan meminta bantuan kepada petugas kloter dan gotong royong/bekerja kerjasama selama berada di Arab Saudi,” kata Oskar.
Dalam pada itu, Ketua Komisi VIII DPR RI M Ali Taher minta kepada seluruh JCH terus memperbanyak rasa Syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Karena karena masih ada 34.706 orang masih daftar tunggu untuk berangkat Haji.
“Perbanyak ibadah dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan selama berada di Tanah Suci,” kata Ali. (Humas)