Prioritas co.id.Surabaya – Sekitar 1.000 lebih driver online di Surabaya dan sekitarnya akan menggelar aksi solidaritas di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (30/1/2019) pukul 12.00 Wib.
“Aksi ini dilakukan Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur bersinergi dengan paguyuban/komunitas driver online di Surabaya dan sekitarnya,” kata Daniel Rorong Humas PDOI Jawa Timur pada awak media.
Daniel menjelaskan, aksi ini digelar untuk mengawal kasus hukum yang dialami Ahmad Hilmi Hamdani, driver online (R2) yang sedang menghadapi kasus hukum.
“Ahmad Hilmi Hamdani merupakan ayah dari 3 anak yang merupakan korban kecelakaan tabrakan motor dengan motor setelah ditabrak oknum marinir. Kejadiannya di Jalan Mastrip Karang Pilang pada 17 April 2018 lalu.” ujar dia.
Kata Daniel, Achmad didakwa melanggar pasal 310 ayat 4 Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, karena dinilai lalai dalam berkendara, hingga mengakibatkan penumpangnya meninggal dunia.
Sekitar 1.000 driver online yang menggelar aksi ini mengendarai 50 mobil dan 500 sepeda motor. Para driver akan memakai pita hitam dan merah di lengan kanan, serta atribut jaket masing-masing aplikator.
“Kami akan hijaukan area Pengadilan Negeri Surabaya. Kami mohon maaf jika selama berlangsungnya aksi solidaritas ini akan terjadi kepadatan di sekitar Pengadilan Negeri Surabaya,” katanya. (Umar/samsul/dwi)
