Prioritas.co.id, Lampung Tengah, – – Azka Gibran Rabanni (4 tahun), anak pertama dari pasangan Sri Sundari (27) dan Yulianto Riwibowo (28) warga kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah harus hidup tanpa bisa melihat.
Karena kedua bola matanya merupakan bola mata palsu (imitasi) yang harus diganti sesuai dengan perkembangan usianya akibat kanker yang dialaminya.
Melihat kondisi ini, Lazismu Lampung Tengah tergerak hati dan menginisiasi melakukan penggalangan donasi, dan Allamdullilah telah berhasil menggalang dana penggantian bola mata palsu untuk adik Gibran yang terkena retinoblastoma. Penggalangan dana dilakukan bersama Baitul Maal BMT Fajar, Baitul Maal BMT Surya Abadi dan Baitul Maal BMT Asyafiiayah .
M. Hasan Basri Selaku ketua Lazismu Lampung Tengah mengatakan mendapat Informasi adanya balita yang menderita retinoblastoma yang berasal dari salah satu warga Terusan Nunyai yang menghubungi via telfon.
“Mendapat informasi ini, Lazismu Lampung Tengah pada hari itu juga senin 07/10/2019 bersama baitul Maal BMT Fajar melakun kunjungan di kediaman orang tua adik Gibran untuk melakukan assessment” terangnya.
Setelah kami melakukan assessment bahwa benar sesuai informasi yang kami dapatkan adik Gibran menderita retinoblastoma, beberapa tahun lalu telah dioperasi dan diganti bola matanya dengan bola mata palsu, sesuai dengan perkembangan usia maka rongga mata berkembang makin besar bola mata yang ada sekarang ini sering jatuh dengan sendirinya, sehingga bola matanya perlu diganti disesuaikan dengan rongga mata yang ada,” Ujar Hasan.
Kemudian Kami mulai melakukan penggalangan donasi pada hari rabu (09/10/2019) dan allhamdullilah dalam waktu empat hari donasi untuk adik Gibran sudah terpenuhi dan kami serahkan pada hari ini, kamis (17/10/2019) Lazismu Lampung Tengah menyerahkan donasi penggantian Bola Mata Palsu sebesar Rp. 21.710.000 ( Dua Puluh Satu Juta Tuju Ratus Sepuluh Ribu Rupiah ) dan Insyallah untuk penggantian selanjutnya Lazismu Lampung Tengah siap membantu. Kami mengucakan terikasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui lazismu Lampung Tengah, semoga Lazismu Lampung Tengah dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat Lampung Tengah
.
Sri Sundari mengucakan terimakasih atas kepedulian Lazismu yang telah membantu adik Gibran, insyaallah dalam waktu dekat Gibran akan segera mendapatkan bala mata palsu yang baru.
Sri Sundari menuturkan, putranya bercita-cita menjadi hafiz Quran. “Gibran ini kalau ditanya cita-citanya jadi hafiz Quran dan ingin sekali mencium Hajar Aswad. Selama ini kesehariannya biasa saja dan Alhamdulillah untuk hafalan Quran sudah 2 juz,” katanya. (wagiman)