Lampung Selatan Dapat Program Serasi 2.515 Hektar Dari Pusat

0
77

Prioritas.co.id, Lampung Selatan – Sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaat potensi lahan dan rawa yang tersedia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengalokasikan Program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi) seluas 2.515 hektar di Kabupaten Lampung Selatan.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikutlura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal dalam rapat koordinasi melaksanakan optimalisasi lahan dan rawa yang berlangsung di Aula Kodim 0421 Lampung Selatan, Kamis (24/10/2019).

Rapat koordinasi itu dihadiri Kajari Lampung Selatan Hutamrin, SH, MH, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie, Tim Konsultan dari Universitas Lampung, Danramil, camat dan gapoktan dari Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi.

Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertanian RI dalam hal ini dihadiri perwakilan Direktur Lahan Fadli.

Noviar menjelaskan, program Serasi adalah upaya optimalisasi lahan pertanian di lahan rawa melalui perbaikan infratsruktur lahan dan udara dengan prioritas perbaikan tata udara mikro, perbaikan atau pembangunan pintu udara, pembangunan / pembenahan infrastruktur, serta peningkatan kualitas / kesuburan lahan rawa.

“Tujuan program Serasi adalah meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan meningkatkan produktivitas serta meningkatkan partisipasi P3A / GP3A / Poktan / Gapoktan dalam pengelolaan pertanian rawa,” kata Noviar saat memaparkan titik kegiatan program Serasi tersebut.

Lebih lanjut Noviar menjelaskan, guna mendukung program Serasi, Kabupaten Lampung Selatan mendapat alokasi kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas 2.515 hektar.

Rinciannya, di Kecamatan Palas seluas 2.059 hektar meliputi Desa Pulau Jaya, Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, Bandan Hurip, dan Pulau Tengah. Sementara terletak di Kecamatan Sragi seluas 456 hektar meliputi Desa Kuala Sekampung, Sukapura, dan Mandala Sari.

“Kegiatan Oplah Serasi ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2019 dan dapat langsung dimanfaatkan oleh petani pada musim tanam reneng, yaitu pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020 mendatang,” papar Noviar.

Noviar menambahkan, mengingat singkatnya waktu pelaksanaan, pihaknya bersama jajaran Kodim 0421 Lampung Selatan serta konsultan dari Unila telah melakukan langkah percepatan, seperti halnya memfasilitasi calon petani dan calon lokasi (CPCL) kegiatan.

Kemudian, siapkan administrasi penyaluran bantuan pemerintah (Banpem) kepada gapoktan pelaksana, buat desain sederhana pengoptimalan lahan oleh konsultan perencana Fakultas Pertanian Universitas Lampung, serta sosialisasi kegiatan Oplah Serasi di kecamatand di lokasi kegiatan desa.

“Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu yang ada, administrasi administrasi dan teknis di lapangan, serta dapat digunakan untuk mendukung peningatan padi di Kabupaten Lampung Selatan, mohon arahan dari TP4D Kabupaten Lampung Selatan,” kata Noviar.

Kajari Lampung Selatan, Hutamrin mengatakan, kekompakan antar kelompok tani dan semua pihak terkait, merupakan modal keberhasilan percepatan pelaksanaan kegiatan Serasi tersebut.

Sebagai pendukung yang memiliki program pengawasan, pihaknya siap mendukung program Serasi di Kabupaten Lampung Selatan.

Hal senada pun disampaikan Dandim 0421 Lampung Selatan. Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie pun siap mengawal dan mendukung program Serasi ini agar memberikan hasil yang maksimal. (Adri/Az)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here