Bintan.prioritas.co.id – Warga Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang harus berhati-hati melintasi Jalan raya aspal umum khususnya di daerah KM 23, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sebab, akses jalan yang menghubungkan ke dua wilayah tersebut. sekarang hancur dan berlubang hingga mengancam keselamatan jiwa setiap pengendara motor karena rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas). seperti diketahui bersama bahwa jalan KM 23 yang mengalami kerusakan tadi malam disinyalir sudah memakan korban.
Dalam tayangan video pendek yang diterima awak media, tampak si pengguna jalan atau pengendara perempuan mengaduh kesakitan usai diduga menghantam plang kayu penanda lokasi jalan rusak waktu sedang melintasi malam hari serta ramai disaksikan masyarakat sekitar disana.
Mengenai hal diatas, Hasriawady, S.IP selaku anggota DPRD Bintan Dapil III Bintim semalam mengaku sudah mengetahui sembari angkat bicara menegaskan kepada Pemprov melalui Dinas PU Kepri terkesan lamban menangani dan meminta agar segera membenahi.
” Baik, laporan diterima kalau jalan rusak ke satker PU Prov dan Dishub Kepri bila gelap, ” Ujar Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Mohammad Insan Amin kala dihubungi wartawan lewat pesan singkat baru-baru ini seraya siap mengkoordinasikan kepada pihak ranah wewenangnya, Selasa (25/04/2023).
Pada sebelumnya, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K kemarin pernah memberi kabar baik karena tahun ini jalan Lintas Barat lanjutan dari bundaran KM 16 Toapaya Selatan ke KM 23 Kijang akan dibenahi lagi. Dikatakannya, dana APBD Bintan itu tak bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan Provinsi.
Di tempat terpisah, Ketua RW 004 Kampung Budi Mulya, Ali menanggapi berkenaan kejadian kecelakaan di jalan rusak wilayahnya sekaligus menyampaikan dari yang didengarnya soal perbaikan kemungkinan dikerjakan pasca lebaran ini. Namun, sampai saat ini pihak PU Kepri belum ada mengabari langsung padanya. (Alek)