Lagi Nelayan Bintan Masih Tertahan di Malaysia, Jadi Terdampak Kondisi Sang Istri & 2 Balitanya

0
0
Anggi menunjukkan foto suaminya yang sudah sebulan lebih tidak pulang ke rumahnya di Kijang, Bintan usai ditahan polisi dekat perairan Malaysia kemarin.

Bintan.prioritas.co.id – Kemarin, Ada empat belas orang Nelayan asal wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) ketika diketahui melaut melewati perairan perbatasan. Dua diantaranya adalah tinggal dekat Kabupaten Bintan yakni bernama Nordin (62) dan Andi Syahputra (33).

Terkhusus ketika ditelusuri secara seksama, Andi tercatat kediamannya terletak di lingkungan Ketua RW 004 Kampung Budi Mulya. Sedangkan 12 Nelayan yang merupakan anak buah kapal (ABK) berasal dari Kabupaten Lingga maupun daerah-daerah lainnya.

Hal diatas dibenarkan langsung oleh Oman selaku Ketua RT 004. Dalam kesempatan komunikasi via tatap muka hari ini, Andi bersama istrinya bernama Mutiara Anggi (32) plus dua anaknya yang masih berusia balita kini mendiami di sekitaran Perum Griya Sahabat Permai KM 23.

Setelah ditemui awak media di Kelurahan Kijang Kota tadi siang, Anggi sudah tersambung percakapan via komunikasi telepon genggam dengan seorang anggota DPRD Kabupaten Bintan, Arwan alias Akim guna mengetahui kejelasan perkembangan informasi tentang kepulangan suaminya seperti apa.

” Kami berharap juga cepatlah dipulangkan ya kasihan anak-anak, ” Ujar Anggi saat curhat secara panjang lebar di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sembari merasa lega serta mengucapkan terimakasih banyak kepada Arwan atas pemberitahuan pengembangan kabar progres terupdate bahwa KBRI menyurati APMM disana maupun keterangan lainnya.

Di tempat terpisah, Roro Novi sebagai Pekerja Sosial Muda Lansia, Anak, Disabilitas Terlantar di Luar Panti/Lembaga Dinsos Bintan cepat merespon waktu dikonfirmasi tepat pada pukul 15.34 Wib. Berkenaan seputar tindaklanjut kebutuhan pokok hingga gizi kedua balita Anggi sampai menjelang suaminya dinyatakan bebas & pulang kerumah, Sabtu (25/05/2024). (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here