Prioritas.co.id, PRINGSEWU – Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia ( KWRI) DPC Kabupaten Pringsewu Davit Segara mengajak seluruh Wartawan baik media cetak, media online hingga streaming tube atau HD yang tergabung dalam lembaga Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP) serta KWRI DPC Kabupaten Pringsewu untuk fokus dalam melakukan kontrol sosial terkait penanganan penanggulangan Pasien Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten Pringsewu. Selain itu, Davit juga berharap agar wartawan dari kedua lembaga tersebut untuk tidak memblow-up berita dan informasi seputar perkembangan kondiusi Covid-19 dengan narasi-narasi yang berpotensi memunculkan trauma di kalangan masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan ke sekretariat FKWKP dalam rangka membangun sinergitas antara lembaga KWRI, FKWKP dan Ormas Tampil guna meningkatkan pengawasan terhadap dampak yang terjadi dimasyarakat terkait Covid-19, Senin (26/7/21).
Dikatakannya, berita adalah konstruksi dari peristiwa. Maka dalam mengemas perkembangan seputar Covid-19 jurnalis diharapkan agar menggunakan nurani tertingginya, sehingga berita yang tersaji tidak menimbulkan rasa trauma masyarakat, melainkan justru sebaliknya mampu membangkitkan semangat dan optimisme masyarakat untuk melawan pandemi.
Selain itu, tambah Davit, dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari cina ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian masyarakat di Kabupaten Pringsewu khususnya.
” Seperti yang kita tahu, tidak sedikit keluhan yang terjadi di masyarakat tentang penanganan pasien Covid-19 khususnya keluhan keluarga pasien yang meninggal dunia, hal seperti inilah kita dituntut untuk serius melakukan kontrol sosial agar bisa mengetahui apa sesungguhnya penyebab keluhan masyarakat tersebut serta apa sebenarnya yang terjadi, “ujarnya.
Sambungnya, seperti yang kita juga ketahui, lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Pringsewu terus meningkat. Rumah sakit yang disediakan untuk menampung terpapar Covid 19 sudah agak kewalahan mengatasi ledakan korban, sehingga harus lebih mengoptimalkan tugas kita dalam melakukan kontrol sosial.
” Selain kroscek warga terpapar yang melakukan isolasi dan termasuk penanganannya oleh pemerintah kepada mereka, perhatian Wartawan juga termasuk harus fokus pada penanganan pasien baik itu di Puskesmas dan rumah sakit, termasuk penanganan jenazah yang meninggal akibat Covid-19 misalnya pada proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman, “tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Ketua FKWKP Bambang Hartono dan Ketua Ormas Tampil Ediyanto menyambut baik gagasan tersebut.
Menurut mereka, ini merupakan gagasan cemerlang guna membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal terkait dampak yang timbul akibat Covid-19.
” Kita bisa melakukan kontrol sosial baik itu pelayanan kesehatan hingga kontrol sosial pada penanggulangan wabah Covid-19 yang dilakukan pemerintah, “ujar Bambang Hartono pada kesempatan itu. (Red)