Kunker di Muba, Komisi VII DPR Gandeng Kementerian Riset dan Tekhnogi Sosialisasikan Alat Tangkap Ramah Lingkungan Bagi Nelayan

0
170

prioritas.co.id.Muba – Komisi VII DPR-RI yang dimotori Nazarudin Kiemas memperkenalkan cara pengelolaan dan penggunaan alat tangkap perikanan darat yang ramah lingkungan. program yang berlabel diseminasi teknologi pusat unggulan iptek pengelolaan perikanan perairan umum daratan (pui-p3ud) merupakan kegiatan inisiasi pusat unggulan inovasi daerah tersebut digelar gedung balai desa beruge, kecamatan babat toman, muba, sumsel, sabtu (16/03/2019).

Anggota komisi VII DPR, Nazarudin kiemas yang merupakan legislator asal sumsel ini, dalam sosialisasi tersebut menggandeng tenaga ahli dari kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi republik indonesia diwakili kasubbid ristekdikti lemlitbang daerah, rosmaniar dini.

Rombongan tersebut disambut wakil bupati muba beni hernedi bersama sejumlah pejabat pemkab muba. dalam sambutannya, beni mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan diseminasi teknologi pusat unggulan iptek pengelolaan perikanan perairan umum daratan (pui-p3ud) kegiatan inisiasi pusat unggulan inovasi daerah yang diinisiasi oleh komisi vii dewan perwakilan rakyat republik indonesia.

Menurut dia, program tersebut sangat cocok diterapkan di kabupaten musi banyuasin. karena, selain dianugrahi oleh allah swt perairan umum yang luas, bumi serasan sekate juga di anugrahi kekayaan jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai bahan pangan.

Diantaranya, terdapat ikan betutu, lais, lampam, toman, seluang, baung, patin jambal dan lain-lain. juga beberapa komoditi ikan hias lokal seperti ikan botia/kecublang, ikan puntung anyut, ikan elang, ikan sumpit, ikan belida dan ikan arwana (tang kalese).

“Perairan yang sangat luas beserta ikan didalamnya harus kita kelola dan manfaatkan dengan baik. karena, harus diakui, perikanan perairan umum memiliki peranan sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan dan mata pencaharian bagi masyarakat muba”, kata Beni.

Beni berharap diseminasi ini dapat memberikan wawasan bagi nelayan muba bagaimana cara menggunakan alat tangkap yang lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan.

Nazaruddin kiemas mm, mengatakan perairan umum merupakan sumber ekonomi kerakyatan yang menghidupi lebih dari 400.000 keluarga nelayan dan pembudidaya ikan di indonesia. kerusakan dan musnahnya sumber daya perikanan hanya akan memiskinkan dan menyengsarakan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan tersebut.

“daerah kita ini masih banyak yang menangkap ikan dengan cara ilegal (nyetrum dan meracun), hal ini harus kita hentikan karena akan merusak ekosistem yang berada di perairan daratan,” kata Nazaruddin.

Legislator PDIP tersebut berharap, agar nelayan daoat mengikuti dan menerapkan saran dari penyuluh. sehingga, kedepan, nelayan dapat menangkap ikan dengan hasil maksimal. disamping itu, ia menyampaikan, tengah berjuang mengupayakan nelayan muba ini supaya diberikan bantuan mesin perahu.

Kasubbid ristekdikti lemlitbang daerah rosmaniar dini, mengatakan diseminasi ini dilakukan sebagai upaya penyebaran informasi hasil riset terkait alat tangkap ramah lingkungan dan manajemen pengelolaan ikan di perairan umum daratan.

“kami dari ristekdikti hanya bisa memberikan pelatihan dan tekhnologi. kami berharap apa yang disampaikan oleh penyuluh untuk bisa diterapkan”, pintanya. (dani)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here