Palembang.prioritas.co.id – Presiden Joko Widodo mendorong sekolah kejuruan (SMK) untuk menjalin kerja sama dengan dunia industri. Presiden mengharapkan dan meyakini keahlian dari para siswa dapat lebih terlatih sesuai dengan kebutuhan industri.
“Saya lihat sekolah sudah menjalin hubungan dengan industri, ada pesanan dari sana, ada latihan skill nya di industri,” ujar presiden Joko Widodo.
Saya kira ini yang harus kita bangun kata presiden kepada awak media usai meninjau SMK Negeri 2 Palembang Sumatra Selatan, kamis (26/10).
Presiden Joko Widodo memberikan apreasiasi keahlian dan keterampilan para siswa yang dapat membawa nama baik sekolah, seperti dalam bidang kesenian, perfilman, dan olahraga.
“Kemarin dari 51 emas, kita dapat 24 emas untuk skill seluruh keterampilan yang ada, saya kira ini akan bagus sekali, artinya SDM kita ini mempunyai keunggulan skill,”ujarnya.
Kepala negara juga menghargai upaya SMK Negeri 2 Palembang yang menyiapkan fasilitas pendukung pembelajaran praktik siswa yang memadai.
Presiden pun mendorong sekolah kejuruan lainnya untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung dalam mengasah keterampilan para siswa.
Memang beberapa SMK masih peralatan teknisnya, barang untuk mengasah skill anak masih kurang Ini harus diperbaiki lanjut mantan gubernur DKI tersebut.
Terkait penyerapan tenaga kerja, Presiden memandang pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan di barengi sama pembukaan lapangan kerja yang luas.
Itulah kenapa kita membuka investasi yang sebesar-besarnya, akan menyerap tenaga kerja baik SMK, Universitas semuanya memang dari investasi, tanpa itu percuma kita menyiapkan SDM unggul kemudian enggak ada yang menyerap tegas Jokowi di dampingi kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palembang Suparman.
Ikut serta mendampingi Presiden dalam saat ke SMK Negeri 2 Palembang kepala staf kepresidenan Moeldoko, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj. Wali
kota Palembang Ratu Dewa. (*/lskandar Mirza)