Kran Ekspor Minyak Goreng Dibuka, Petani Sawit di Musi Banyuasin Ucapkan Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

0
125

Muba, Prioritas.co.id – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mengizinkan ekspor minyak goreng per Senin, 23 Mei mendatang disambut hangat petani kelapa sawit disejumlah daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Disejumlah sentra usaha kelapa sawit baik pengepul perorangan, koperasi maupun perusahaan menyanjung Presiden Jokowi dengan sejumlah pujian dan ucapan terimakasih.

Seperti diungkapkan Pirhot Manurung salah satu karyawan PT Wana Potensi Guna (WPG) perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengatakan dirinya bersama ratusan karyawan PT WPG sempat merasa was-was atas kelangsungan hidup keluarganya yang selama ini bergantung dari gaji mereka sebagai karyawan perkebunan kelapa sawit.

Betapa tidak sejak larangan ekspor diberlakukan pada 28 April 2022, tangki-tangki CPO penuh sehingga berimbas kepada tandan buah segar (TBS) sawit yang tidak terserap bahkan busuk. Jika kondisi tersebut berlangsung dalam kurun waktu yang lama bisa diprediksi perusahaan akan kolaps dan mereka selaku karyawan akan kehilangan mata pencaharian.

“Alhamdulillah Bapak Presiden akhirnya membuka kran ekspor minyak goreng yang artinya akan berdampak terhadap harga jual Tandan Buah Segar (TBS). Ini tentu nya akan menyelamatkan perusahaan tempat kami bekerja guna menafkahi keluarga kami, sekali lagi terimakasih Pak Jokowi,” kata Pirhot didepan PT WPG, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (21/5/2021).

Sementara di Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sei Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, warga yang tergabung dalam kelompok Tani sengaja berkumpul ditempat pengepul TBS dan tiada henti mengucapkan rasa syukurnya atas dibukanya kran ekspor minyak goreng oleh presiden Jokowi. Dengan dibukanya kran ekspor minyak goreng mereka berkeyakinan masa depan petani sawit akan kembali cerah karena bisa dipastikannya akan mendongkrak harga jual TBS yang sempat anjlok beberapa waktu terakhir ini.

“Terimakasih Pak Presiden Jokowi yang sudah membuka kran ekspor minyak goreng. Keputusan tersebut sungguh tepat karena telah menyelamatkan kami dan keluarga kami selaku petani sawit,” ucap mereka dengan penuh semangat. (Dani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here