SIMEULUE – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi (PROJO) Kabupaten Simeulue, M. Yusuf Daud meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI agar datang dan turun tangan mengungkap banyaknya dugaan kasus korupsi yang dilakukan oknum pejabat ke kabupaten kepulauan itu.
“Demi kemaslahatan rakyat, kita berharap besar agar KPK RI segera datang ke Simeulue, saya siap menyumbangkan sebahagian rezeki saya untuk tanggung Tiket Pesawat termasuk penginapan dan akomodasi mereka,” kata Yusuf kepada media ini, Rabu (16/09/2020).
Ia menyebutkan, sejumlah dugaan kasus tersebut sudah dilaporkan oleh beberapa LSM ke pihak penegak hukum, namun Yusuf menilai, perlunya turun tangan KPK RI, terutama dugaan kasus yang telah merugikan negara dengan anggaran besar hingga puluhan milyar yang realisasinya di-mark Up bahkan fiktif.
“Sebut saja dana pemeliharaan jalan di Dinas PUPR Simeulue yang menelan anggaran hingga belasan milyar, sudah memakan tahun tetapi belum ada kepastian,” ujar Yusuf, yang juga ketua KADIN Simeulue ini.
Selain itu, Yusuf menambahkan, sejumlah indikasi korupsi proyek jalan Amabaan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2019, yang telah ditinjau oleh komisi C DPRK Simeulue beberapa waktu lalu.
“Maka, sekali lagi kita berharap kedatangan KPK RI untuk turun tangan langsung menyelesaikan sejumlah dugaan kasus di Simeulue ini,” tutup pria pria yang pernah menempuh pendidikan di Australia dan Spanyol itu. (ARB)
