Konservasi Lingkungan Berbasis Ekonomi, Pemkab Nagekeo Siapkan 10 Ribu Anakan Jambu Mete

0
126
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo, Remigius Jago. Photo dok: Prioritas.

Nagekeo, Prioritas.co.id – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Nagekeo mulai melakukan gerakan untuk konservasi lingkungan. Sebanyak 10 ribu anakan pohon jambu mete disiapkan untuk ditanam di sejumlah titik di kawasan yang dianggap mengalami degradasi lingkungan.

“Sudah kita anggarkan tahun ini untuk 10 ribu anakan pohon (jambu). Sekarang sudah disemai dan siap dibagikan ke masyarakat, rencananya awal bulan Desember baru bisa ditanam,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nagekeo, Remigius Jago di ruang kerjanya pada, Kamis 3 November 2022.

Dijelaskan Remigius, 10 ribu anakan jambu mete yang dianggarkan melalui APBD tahun 2022 tersebut merupakan jambu unggulan yang diambil dari pusat penangkaran benih bersertifikat dan juga rekomendasi dari Dinas pertanian. Anakan jambu tersebut kata Remigius rencananya akan difokuskan untuk di wilayah utara Kabupaten Nagekeo oleh karena karakteristik wilayahnya cocok untuk budidaya jambu.

Anakan jambu mete yang siap dibagikan ke masyarakat.

Pembagiannya berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan terlebih dahulu menyiapkan lahan dan lubang utk ditanam dg ukuran lubang (60x60x60)Cm³, kemudian jarak tanamnya (10×10)M². Lubang yang sudah digali harus diisi dengan pupuk bokasi. Setelah semuanya sudah disiapkan baru ajukan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo.

“Penanaman anakan jambu mete untuk mendukung program konservasi lahan, hutan dan air sekaligus meningkatkan indikator tutupan lahan terutama pada lahan-lahan kritis atau lahan tidur yang selama ini tidak dimanfaatkan,” paparnya.

Di sisi lain, konservasi menggunakan anakan jambu mete merupakan konservasi multifungsi sebab, dapat menjawabi kepentingan ekonomi sekaligus mendukung kepentingan ekologis, yang mana antara dua kepentingan tersebut minimal berjalan seiring. “Karena tujuan kita untuk konservasi lingkungan ini, minimal nilai ekologis dan ekonomi itu harus sejalan,” ujarnya.

Selain anakan jambu ada juga anakan pohon lain seperti gayam yang disemai di Bank Pohon. Bank Pohon merupakan tempat persemaian segala jenis pohon untuk konservasi lingkungan milik Dinas LKH Nagekeo. “Bagi masyarakat yang membutuhkan tinggal datang ambil,” katanya. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here