GUIYANG.prioritas.co.id – Selama tujuh hari libur Hari Nasional lalu, konser pinggir jalan di bawah tembok Paviliun Wenchang di Distrik Yunyan, Kota Guiyang di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, menarik banyak wisatawan dan penduduk untuk menonton pertunjukan. Berbeda dari konser biasa, konser pinggir jalan di Guiyang, yang sebagian besar dibawakan oleh band lokal dan penggemar musik, menawarkan panggung bagi orang-orang biasa untuk menunjukkan diri dan menarik banyak wisatawan dan penduduk untuk menonton pertunjukan di jalan-jalan yang ramai dan di tempat-tempat wisata.
Mahasiswa Pakistan Manha Abdellah, yang saat ini belajar kedokteran klinis di Universitas Kedokteran Guizhou, berpartisipasi dalam konser pinggir jalan dan menyanyikan dua lagu, termasuk medley dengan mahasiswa internasional lainnya. Penampilan lagu Mandarin Abdellah mendapat tepuk tangan dan sorak sorai dari penonton.
Konser pinggir jalan, yang dapat diakses oleh semua orang tanpa biaya masuk, menyediakan platform bagi para pemain non-profesional untuk menunjukkan bakat mereka dan bagi para penonton untuk menikmati pertunjukan secara spontan, kata Abdellah.
“Penonton sangat hangat dan antusias, terutama ketika saya menyebutkan bahwa saya dari Pakistan. Mereka bersorak keras, mencerminkan persahabatan yang kuat antara Tiongkok dan Pakistan,” kata Abdellah, seraya menambahkan bahwa sambutan hangat dari para penonton membuat pengalaman itu sangat menyenangkan.
Abdellah hanyalah salah satu orang asing yang tampil di panggung konser pinggir jalan. Selama setahun terakhir, banyak mahasiswa asing dan penggemar musik ikut serta dalam pertunjukan di konser pinggir jalan di Guiyang, yang menjadi platform penting untuk pertukaran global.
Selain Distrik Yunyan, daerah pusat kota lainnya juga telah menjadi tempat lahirnya konser pinggir jalan.
Distrik Guanshanhu telah mengundang band-band profesional untuk tampil di panggung konser pinggir jalan, dan terkadang mengundang siswa, guru, dan perwakilan dari industri terkait sesuai dengan tema dan topik yang berbeda.
Selain konser pinggir jalan, acara ini juga memanfaatkan berbagai tempat dengan menarik banyak artis Tiongkok terkenal seperti JJ Lin dan Zhou Shen untuk menggelar konser, festival musik terkenal, dan pertunjukan livehouse.
Data menunjukkan bahwa Distrik Guanshanhu telah menggelar hampir 20 konser berkat sumber daya distrik bisnis, taman, lapangan, dan perbukitannya.
Menurut biro budaya, olahraga, radio, film, dan pariwisata Guanshanhu, musik telah memperkaya kehidupan budaya warganya, meningkatkan kualitas hidup, dan menyediakan panggung bagi para penggemar musik untuk menikmati musik dan menyatukan kembali masyarakatnya.
Di Kota Qingzhen, konser pinggir jalan membantu merevitalisasi sumber dayanya dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sejak September 2023, lebih dari 20 konser pinggir jalan telah diadakan di tempat wisata Shiguang Guizhou, meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penyanyi, warga, dan wisatawan.
Namun, pada tahun 2021, tempat wisata ini hanya dikunjungi sedikit wisatawan akibat manajemen yang buruk, dan sekitar 40 persen penyewa menolak untuk menyewakan toko dan kios lagi. Tempat ini terdaftar sebagai proyek budaya dan pariwisata yang efisien di provinsi tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah daerah membantu daerah wisata tersebut untuk menarik wisatawan. Mereka menganalisis ulang kelompok pelanggan sasaran dan memperkenalkan toko baru, meningkatkan layanan secara menyeluruh.
Chen Long, direktur investasi dan perencanaan tempat wisata tersebut, mengatakan bahwa selama paruh pertama tahun 2024, tempat tersebut menerima 1,42 juta wisatawan, dan pendapatan komprehensif mencapai sekitar 78,97 juta yuan (sekitar 11,20 juta dolar AS). Tempat tersebut telah menyaksikan peningkatan tarif sewa hingga lebih dari 85 persen, dan telah berhasil dinyatakan sebagai kawasan pariwisata dan rekreasi di provinsi tersebut. (*)
