Bintan,Prioritas.co.id – Belum lama ini, Syafi’i selaku Ketua Forum RT/RW di Kelurahan Kijang Kota sudah menyampaikan pernyataannya saat disinggung mengenai kondisi minim penerangan di lokasi Kijang City Walk (KCW) yang bertahun-tahun lamanya mengalami gelap gulita, Minggu (18/06/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa dalam kesempatan tersebut baru-baru ini, ia berharap untuk di daerah taman Kota dan KCW khususnya dapat masukkan banyak dari keluhan-keluhan warga judulnya disana tempat kunjungan wisata paling tidak.
Menurutnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tapi wilayah itu jadi kotor serta tempatnya anak-anak, remaja atau pemuda minum-minuman (Mikol) hingga masyarakat takut berkunjung kesana. Terlebih lagi, sering terjadi tindak-tindak kriminal yang sudah pernah dialami warganya.
” Permintaan kami dari Pemkab untuk membersihkan lokasi tersebut atau mengadakan sweeping utamanya pihak Satpol-PP dibantu oleh polisi, untuk penerangan juga karena taman Kota belum nampak cerah di malam hari ya masih ada gelap arah menuju Pujasera/Akau, apalagi dengan tidak aktifnya lagi Mini Zoo, ” Ujar Syafi’i memberi penegasan.
Di tempat terpisah, seorang anggota DPRD Kabupaten Bintan dari Dapil tiga Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Hasriawady, S.IP ikut angkat bicara sembari menyatakan pihaknya punya harapan Pemprov memberikan/menyerahkan KCW tapikan mereka juga mungkin ada agenda lain untuk mengembangkan wilayah ini karena seperti yang diketahui zaman H. Ansar Ahmad, SE, MM (eks Bupati Bintan kini Gubernur Kepri) itu menggandengkan antara dari Pusat.
” Kita juga harus berpikir Pemkab siap tidak dari sisi keuangannya untuk mengelola ini. Kalaupun mau diambil alih oleh Pemkab harus dipikirkan bagaimana BUMD ini bisa mengelolanya, seperti inikan suram (kondisi gelap gulita), ” Ungkap Hasriawady kemarin secara gamblang yang kerap dipanggil Gentong. (Alek)