Prioritas.co.id, Pidie Jaya – Dua komunitas pencinta lingkungan Pij4y Gleeh dan Masrarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie Jaya melakukan aksi kampanye bersama mengajak masyarakat untuk peduli sampah dan cinta lingkungan di Gampong Mesjid Tuha dan Kemukiman Manyang Cut Kecamatan Meureudu, Minggu (27/10).
Kegiatan ini dimulai minggu pagi di beberapa lokasi yang sampahnya cukup banyak, dimulai dari Mesjid Tuha, Meunasah Lhok dan Kemukiman Manyang Cut.
Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan gabungan dua komunitas pecinta lingkungan tersebut dilakukan dengan melakukan konvoi jalan kaki sepanjang saluran dan jalan sampai ke Kemukiman Manyang Cut.
Tidak sekadar berkonvoi, aksi gabungan yang juga diikuti lima puluhan relawan dan masyarakat umum itu juga melakukan aksi pungut sampah plastik yang berserakan dan sampah pempers yang dibuang ke saluran dan jalan yang mereka lalui.
“Ayo semua warga, jangan buang sampah sembarangan. Mari kita semua, buang sampah pada tempatnya,” kata Yasir Ketua MRI Pidie Jaya.
Tak sedikit warga yang peduli terhadap aksi, sosialisasi dan edukasi tersebut, secara spontan warga yang melihat aksi relawan peduli lingkungan, langsung bergabung dengan komunitas ini.
Pada aksi tersebut terlihat puluhan warga yang berempati langsung membantu untuk memungut sampah yang tercecer di jalan.
Salah satu aktivis lingkungan dari Komunitas Pijay Gleeh, Taufik Abdurrahim pada saat melakukan sosialisasi di Meunasah Cut, mengajak masyararakat untuk peduli sampah dan lingkungan pada kegiatan kampanye gabungan ini.
“Dengan begitu, kami berharap pesan-pesan untuk lebih peduli sampah di Pidie Jaya dapat lebih tersampaikan ke Masyarakat” kata Taufik.
Taufik juga mendorong Pemerintah Desa untuk lebih peduli dan pro aktif terhadap program-program peduli lingkungan, paling tidak setiap Keuchik dapat mengalokasikan dana desa untuk pengadaan tong sampah.
Senada dengan Taufik, Ketua Komunitas Pijay Gleh, Fazli Husin S.H.I mengatakan, kesadaran masyarakat yang kurang dalam membuang sampah pada tempatnya masih menjadi pemicu banyaknya sampah yang berserakan di Pidie Jaya.
“Jangan sampai masyarakat sadar setelah merasakan dampak buruk besar dari kebiasaan membuang sampah sembarangan ini,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Fazli, kampanye penyadaran seperti yang dilakukan secara gabungan oleh para aktivis lingkungan ini harus terus dilakukan.
“Semakin banyak yang mengelola sampah dengan benar diharapkan dapat berkontribusi positif bagi keseimbangan lingkungan yang baik di bumi,” kata dia. (TS)
