Bintan.prioritas.co.id – Rutin turun ke kampung-kampung yang ada di Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan sekitarnya. Fatmawati selaku Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) telah mengungkapkan begitu banyak persoalan kebutuhan publik satu contoh diantaranya adalah kebutuhan masyarakat daerah Batu Licin yang memerlukan perpanjangan dermaga atau pelabuhan tambat bagi komunitas nelayan yang perlu diperpanjang.
Dalam kesempatan tersebut, Dirinya menegaskan bahwa baru-baru ini alhamdulillah bisa bertemu dengan salah seorang warga di Kampung Wacopek ternyata ada cukup banyak persoalan publik tapi menurutnya yang dikeluhkan adalah pentingnya memanjangkan dermaga, Kamis (18/01/2024).
Menurutnya di sekitaran Kelurahan Gunung Lengkuas, Pelabuhan antar pulau agar waktu air laut surut mereka tetap bisa beraktifitas.
Di Bintan masih relatif banyak pulau-pulau yang belum tersentuh pembangunan yang berhubungan dengan kebutuhan fasilitas pelabuhan masyarakat.
” Itulah yang membuat saya dan teman-teman di KPKS turun langsung ke masyarakat untuk memetakan persoalan Publik yang ada dan menyuarakannya minimal di media massa atau media sosial selain jalur advokasi resmi pemerintah daerah, momentum 2024 atau Pemilu inilah bagi warga untuk memilih pemimpin dan legislator yang punya konsentrasi dengan persoalan publik, ” Tambahnya lagi secara singkat sembari mengakhiri pembicaraan.
Pada tahun 2023 sebelumnya, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) terus menggesa pembangunan dermaga apung di sejumlah titik dan salah satunya dekat Pelabuhan Pantai Indah Kecamatan Bintan Timur. Anggaran yang dikucurkan untuk ponton HDPE disana berjumlah Rp2,225 miliar.
” Ponton ini sangat dinantikan masyarakat untuk kemudahan akses transportasi, kita pastikan apa yang dibangun dapat dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat, ” Ungkap Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM pernah menyatakan jelas hal diatas pada beberapa bulan lalu. (Alek)
