Palembang.Prioritas.co.id – Sekitar dua belas orang komplotan pelaku tawuran di tangkap tim gabungan Polda sumsel terkait tewasnya pelajar di tengah jalan Palembang. Juma’t (2/6).
Tidak sampai 24 jam tim gabungan yang terdiri dari subdit 3 jatanras polda sumsel, reskrim Polretabes Palembang, dan beberapa Polsek berhasil mengamankan sekitar 12 orang remaja dan pemuda.
“Mereka di tangkap karena di duga terlibat tawuran di jalan KH. Azhari kelurahan 14 Ulu kecamatan SU 2 Palembang kamis (01/06) dini hari yang mengakibatkan seorang remaja tewas karena mengalami luka bacok di tubuhnya.” Ujar Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M. Anwar.
Korban Fiki Prasetyo (15) pelajar warga jalan Mayor Zen kelurahan Sei Selayur kecamatan Kalidoni Palembang tewas tergeletak di jalan bersimbah darah.
Setelah di tangkap polisi menetapkan tiga (3) Andre Apriansyah (19), Rixky Satria (18) dan Reza Fahlevi (18) pelaku tawuran dari kelompok Ulu menjadi tersangka.
“Dirreskrimum polda Sumsel Kombes M. Anwar di dampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihartono mengatakan, ketiga pelaku di tangkap dengan peran yang berbeda.”sebutnya.
Dimana Andre Apriansyah membawa clurit, Rizky Satria yang membonceng Andre sedangkan Reza Fahlevi admin mendsos yang memviralkan tawuran, dua pelaku masih dalam pengejaran.
“Sembilan orang lainnya juga di amankan sebagai saksi sekarang masih dalam pemeriksaan, tidak menutup kemungkinan statusnya berubah jika terlibat tawuran kasus masih di kembangkan,”lanjut Kombes Anwar.
Sembilan saksi yang masih di amankan polisi empat orang berasal dari kelompok Ulu dan lima kelompok Ilir, sebelum tawuran dua kelompok janji melalui media sosial.
Tersangka Andre Apriansyah merupakan residivis kasus curas, 2022 pernah terlibat tawuran di berbagai tempat di Palembang di antaranya seputaran Kambang Iwak, Demang Lebar Daun dan Seberang Ulu. (Iskandar Mirza)