Kominda Lahat dan Tim Satgas Sosialisasi ke Mulak Ulu dan Kota Agung Terkait Konflik Harimau dan Manusia

0
356

Prioritas.co.id, Lahat
Rangkaian peristiwa serangan yang dilakukan oleh Harimau dalam beberapa bulan ini, semakin membuat resah warga Kabupaten Lahat. Khususnya mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Akibatnya warga jadi takut dan enggan pergi bertani maupun ke kebun .

Kekhawatiran warga  bukan tanpa sebab, Hingga saat ini tercatat empat orang korban yang meninggal dunia karena serangan  sang Raja Hutan ( Harimau).

Serangan Harimau ganas tersebut memunculkan rasa takut pada warga,  khususnya warga  yang beraktivitas sebagai petani. Empat korban meninggal dunia yang ditemukan warga semuanya dalam kondisi mengerikan dan tragis. Tubuh korban penuh dengan gigitan bahkan sebagian organ tubuhnya hilang.

Melihat keadaan ini akhirnya Pemkab Lahat langsung berinisiatif membentuk Satuan Tugas.(Satgas) Penanganan Konflik Harimau dan Manusia. Tujuannya mencari solusi agar serangan hewan buas ini bisa diatasi sehingga masyarakat dapat bekerja secara normal kembali.

Selanjutnya Pemkab Lahat melalui jajaran Kominda Lahat beserta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat, BKSDA Regional II Lahat dan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Semendo, Jumat (27/12/2019) melaksanakan monitoring dan sosialisasi himbauan di Dua kecamatan diantaranya Kecamatan Mulak Ulu dan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kaban Kesbangpol Lahat  H.Surya Desman, Kepala DLH Lahat Ir. H.Agus Salman, Perwakilan BKSDA Regional II Lahat Makmum, Perwakilan KPH Semendo Wahyudin. Pertemuan tersebut membahas tentang sosialisasi dan himbauan pada masyarakat  agar waspada jika beraktivitas di luar rumah.

“Seperti kita ketahui, Dua wilayah Kecamatan ini merupakan tempat  Harimau melintas dan melakukan serangan terhadap manusia, kami menghimbau agar warga selalu hati – hati dan waspada dengan adanya kehadiran binatang buas ini” jelas Kaban Kesbangpol H. Surya Desman.

Desman melanjutkan, Kegiatan tersebut  merupakan langkah awal dibentuknya Satgas Penanganan Harimau yang bertujuan untuk  memonitor berbagai informasi  dan  masukan warga terkait aktivitas Harimau di wilayah tersebut.

Lebih jauh Desman menuturkan, Bupati Lahat Cik Ujang SH menginstruksikan agar Satgas ini  dapat segera melakukan aksi dan langkah nyata.

“Tentunya peran aktif masyarakat sangat diperlukan. Harapannya adalah memberikan informasi informasi apapun yang berkaitan dengan kinerja Satgas nantinya,” sampainya dalam pertemuan.

Hal selaras juga diutarakan Ir Agus salman selaku Sekertaris Satgas. Dirinya akan bersinergi dengan BKSDA dan KPH semendo untuk memaksimalkan kinerja dalam Satgas Penanganan Harimau kedepan.

“Informasi sangat kami harapkan dari masyarakat disini. Saya berharap warga dapat membantu  Satgas nantinya agar kita cepat mendapatkan solusi hadirnya Harimau ini, tuturnya. (EY)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here