Bintan, Prioritas.co.id – Pada hari Senin lalu, Audiensi perwakilan nelayan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung cukup alot di ruang rapat Komisi I DPRD Bintan, Selasa (23/08/2022).
Sejumlah keluhan disampaikan oleh pihak KNTI bersama Forum Perjuangan Pelarangan Api Cantrang dan Pukat Trawl Lintas Ormas dan OKP se-Bintan.
Hal tersebut dibenarkan langsung Ketua KNTI Bintan, Syukur Harianto, S.IP sembari berharap hasil pertemuan di DPRD Bintan harus ada langkah tindaklanjutnya.
Menurutnya, Hanya meminta wakil rakyat mempertegas dan merespon konkrit keinginan para nelayan terkait keluhan dimaksud. Terlebih lagi, Perlu adanya komitmen di atas kertas.
” Sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Kami juga bisa melaporkan perihal ini ke DPP KNTI ataupun Kementerian. Supaya ada hasil lanjutan dari pertemuan dengan mereka (Nelayan), ” Ujar Syukur yang kerap dipanggil Buyung dalam kesehariannya.
Dalam kesempatan itu pula, ForBintan yang singkatannya Forum Orang Bintan ikut bergabung menyuarakan lewat rekanan turut menuturkan bahwa jika terus dibiarkan maka yakinlah untuk kedepannya tidak bisa lagi dapat menikmati ikan segar seperti sekarang karena biota dan habitat laut sudah rusak akibat dari penggunaan alat tangkap trawl atau yang sejenisnya.
” Kita juga berharap Pemkab Bintan dapat lebih bijaksana untuk menindaklanjuti pernyataan sikap itu dan membawanya ke Pemprov sehingga nantinya dapat melahirkan Perda kearifan lokal, ” Ungkap Taufik selaku Ketua ForBintan secara singkat dan jelas. (Alek)