Kisah Pilu Bocah Penderita Penyakit Penyempitan Usus Menuju Anus Di Asahan Butuh Perhatian Pemkab Asahan

0
464

Prioritas.co.id Asahan – Anak pasangan dari Ayadi ( 45 ) dan Supiyanti (41 ) yang bernama Rizki anak remaja yang mengalami penyakit penyempitan usus menuju anus atau bahasa lainnya penyakit Hirsprung butuh perhatian , yang merupakan warga dusun II Gajah Sakti Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, Senin (09/12/2019).

Rizki ( 15 ) remaja kelahiran tahun 2004 lalu , yang mengalami penyakit tersebut sejak mulai berusia 3 tahun hingga sekarang penyakit nya yang dialami nya semakin memprihatinkan. Akibat penyakit tersebut karena merasa minder karena kondisinya sering mendapatkan ejekan dari teman – temannya sehingga Rizki berhenti dari sekolah dan sempat mengenyam pendidikan hanya sampai kelas 2 SD saja.

Menurut informasi dari tokoh pemuda yang bernama Jalalluddin Sitopan menyebutkan ” pada tahun 2009 sebagai proses pengobatan pada penyakit Rizki sempat dilakukan operasi , sehingga dari hasil operasi anus dipindahkan kebagian perut. Tidak hanya sampai disitu , demi untuk mendapatkan kesembuhan pada tahun 2018 kemarin dilakukan kembali operasi hingga sampai sekarang belum mendapatkan kesembuhan dan sampai saat ini kondisi Rizki sangat memprihatinkan” sebut
Jalaluddin

Setelah itu dokter menyarankan kepada keluarga Rizki , untuk membeli alat penyambung usus agar bisa menggunakan anus kembali seperti manusia normal lainnya. Kembali dikarenakan keterbatasan modal membuat kendala , diketahui harga untuk membeli alat tersebut cukup mahal.

” kami berharap secepatnya pemerintah kabupaten Asahan untuk memperhatikan keadaan yang dialami Rizki , karena sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan , ungkap Jalaluddin Sitopan.

Sungguh sangat sedih melihat kondisi yang dialami keluarga pasangan Ayadi dan Supiyanti , hanya berkehidupan pas – pas an sebagai tukang pemanen dan tinggal dirumah kontrakan . Membuat keluarga ini kesusahan untuk membeli alat pembantu kesehatan anaknya.

” sampai sekarang belum bisa kami beli alat untuk anak kami , bagaimana lah bisa membeli , gaji saya jadi tukang manen hanya cukup untuk makan lain lagi buat kontrakan, ucap Ayadi

Sangat memilukan melihat kondisi yang dialami Rizki , karena kehidupan yang serba kekurangan ini membuat kendala.

Ayadi orang tua Rizki ” kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Asahan dapat membantu dan memberikan solusi untuk dapat membantu menangani kesembuhan putra saya , harapnya ( Heri Sinaga )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here