Palembang.prioritas.co.id – Sejak di bentuk 2016 Tim Restorasi Gambut Pemprov Sumsel telah merestorasi ratusan ribu hektar lahan gambuh.
Lahan ganbut di Sumatera Selatan sekitar 1,2 juta hektar berada di tujuh (7) kabupaten terbanyak berada di OKl selanjutnya Banyuasin, Muara Enim, Pali, Muratara, Musi Banyuasi dan Musi Rawas.
Dari tujuh (7) kabupaten sudah sekitar 750 ribu hektar gambut yang telah di restorasi sejak 2016 – 2022 guna pencegahan kebakaran hutan lahan (Kahutla).
“Ketua tim restorasi gambut pemprov Sumatera Selatan Dharna Dachlan mengatakan, ada tiga program yang telah di lakukan tim bersama stake holder dinas lingkungan hidup dan kehutanan.”Sebutnya.
Kita menyebutnya R1, R2 dan R3, pertama R1 rewenting atau pembasahan lahan gambut seperti menyiramkan air, pembuatan sumur bor, membuat sekat air atau pembuatan kanal.
R2 penanam gambut pasca terjadi kebakaran dengan tumbuhan yang sama dan R3 revitalisasi atau perbaikan lahan dan masyarakat sekitar seperti pembedayaan lahan gambut termasuk masyarakat sekitar.
“Seperti gambut tetap jangan di rusak dan harus di jaga masyatakat biasa mencari nafka di sana di berdayakan misalnya sering mencari ikan kita berdayakan jadi petambak ikan dengan tetap menjaga lingkungan sekitar,” ujar mantan kadis PU OKU tersebut.
Sejak program restorasi gambut kahutla di sumsel berdasarkan data jauh berkurang, terkait kebakaran dekat jalan tol Indralaya itu bukan lahan gambut.
“Di kabupaten Ol tidak ada lahan gambut yang ada rawa karea kedalamannya tidak lebih 50 cm meter, sedangkan gambut kebalikannya,”lanjut Dharna Dachlan kamis (24/09) di kantornya. (Iskandar Mirza)
