Bintan.prioritas.co.id – Pada beberapa bulan yang lalu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah mengusulkan sejumlah proyek strategis melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun ini, Selasa (29/10/2024).
Salah satu diantaranya adalah pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) regional Pulau Bintan. Demikian, Pernah disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPR-P) Kepri, Sayed Wahidin.
Menurutnya kemarin, Untuk usulan proyek pengembangan SPAM regional Pulau dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan air baku di seluruh wilayah Khususnya yang meliputi Kota Tanjungpinang serta Kabupaten Bintan. Diharapkannya, Semoga usulan proyek strategis dapat terealisasi dengan bantuan dana APBN.
Terlepas dari hal diatas, Hj. Fiven Sumanti, S.IP selaku Ketua DPRD Bintan belum lama ini akhirnya angkat bicara kala disinggung terkait perkembangan informasi ketersediaan air bersih maupun pertanyaan adakah program pemasangan meteran PDAM gratis.
” Kalau kita sebut dengan SPAM biasanya itu diberikan secara gratis. Beda halnya PDAM itu mereka punya unit bisnis sendiri (Mengelola menjaganya). Namun, Untuk di daerah Perumahan-perumahan banyak juga yang sudah diberikan SPAM, ” Ujar Fiven dalam menjawab konfirmasi di sekitaran Kelurahan Sei Lekop.
Masih sambungnya secara panjang lebar di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim) via komunikasi tatap muka tepat pada pukul 22.33 Wib, Dikelola masyarakat tempatan. Dilihat di Kijang memang banyak keluhan soal air bersih. Sebab, Mungkin dengan lokasi padat jadi ketersediaan air berkurang.
” Insya Allah, Ini juga jadi catatan buat saya dan teman-teman DPRD. Bagaimana pemenuhan kebutuhan dasar warga dapat kita selesaikan, ” Tambahnya lagi yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bintan dalam menjawab konfirmasi seraya mengakhiri pembicaraan. (Alek)