Prioritas.co.id.Lumajang – Bertempat di Depan Kantor Bupati Lumajang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Widya Gama Lumajang, Mengadakan aksi damai, Rabu (08/05/19), kegiatan tersebut yang diikuti kurang lebih 50 anggota BEM STIE Widya Gama tersebut, dengan tujuan menyuarakan agar elit di Lumajang untuk ikut serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif, pasca Pemilu serentak tahun 2019.
Mereka meminta agar semua elemen tidak memberikan pernyataan yang bersifat provokatif dan menggiring opini yang berpotensi menghambat proses tahapan rekapitulasi suara, dan mengancam kondusifitas dalam kehidupan bermasyarakat. mereka meminta agar semua pihak mempercayakan kepada KPU dengan keyakinan semua prinsip kejujuran, keadilan dengan transparansi demi demokrasi dan Bawaslu untuk pengawasannya.
Unjuk rasa damai tersebut akhirnya di temui oleh Wakil Bupati Lumajang Hj. Ir. Indah Amperrawati, Kapolres Lumajang dan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H.Agus Wicaksono,S.Sos
Indah Amperawati selaku Wakil Bupati Lumajang yang juga sebagai Ketua DPC Gerindra Lumajang mengapresiasi unjuk rasa damai BEM STIE Widya Gama Lumajang. dalam orasinya, Indah yang biasa dipanggil bunda indah menyampaikan untuk menunggu hasil pengumuman KPU, dan siapapun kelak yang dipilih oleh rakyat adalah pemimpin yang terbaik. Adapun beberapa poin yang disampaikan bunda indah sebagai berikut :
1. tidak ada lagi keributan, kalau ada perselisihan, kita semua berharap selesai saat ini. tidak ada pertengkaran, pemilu sudah berakhir.
2. di media sosial ayo ramai-ramai kita posting masalah perdamaian, hentikan pertikaian. pemilu sudah usai
3. saya, Bupati dan ketua DPRD berbeda pilihan, tapi kami tidak pernah bertengkar menunjukkan perselisihan di depan publik.
4. kami sama-sama paham, kerja politik adalah kerja politik, tidak boleh di campur adukkan pelayanan kepada rakyat.
5. kita tunggu pengumuman dari KPU dengan keyakinan kejujuran keadilan yang transparan untuk demokrasi.
6. siapapun pemimpin yang dipilih oleh rakyat adalah pemimpin yang terbaik.
Ada 6 poin Aspirasi BEM STIE Widya Gama Lumajang yang disampaikan oleh M. Riski Rama Duta selaku Presiden BEM STIE Widya Gama Lumajang, antara lain :
1. Meminta semua pihak untuk menghormati setiap proses yang berlangsung sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan dengan mempercayakan kepada KPU dengan keyakinan semua prinsip kejujuran keadilan dengan transparansi demi demokrasi dan Bawaslu untuk pengawasannya.
2. Mengharap agar semua pihak dapat berperan aktif untuk mengawal proses perhitungan suara di semua tingkatan demi kelancaran proses rekapitulasi suara dan menekan indikasi kecurangan dari berpihak.
3. Semua bentuk kecurangan yang ditemukan dalam setiap tahapan Pemilu harus ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang telah diatur.
4. Menghargai hasil hitung cepat yang memanfaatkan metodologi ilmiah serta norma-norma yang dapat dipertanggungjawabkan dari lembaga manapun untuk memprediksi hasil Pemilu, akan tetapi tetap mengacu pada hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU.
5. Menghimbau kepada semua elemen untuk tidak memberikan pernyataan yang bersifat provokatif dan menggiring opini yang berpotensi menghambat proses tahapan rekapitulasi suara dan mengancam kondusifitas dalam kehidupan bermasyarakat.
6. Menghimbau kepada elit politik, tim sukses maupun para pendukung untuk ambil bagian dalam upaya merekatkan tali silaturahmi, membangun semangat persatuan dan pesaudaraan. (and)