Mandailing Natal.prioritas.co.id – untuk kesekian kalinya pihak PT SMGP bergerak di bidang panas bumi melakukan pembukaan sumur baru (initial well discharge). Pada saat ini giliran sumur V-02 di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), disaksikan EBTKE, KLHK, Tim Keamanan Polres Madina, Perwakilan Mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat lainnya, Senin (26/8/2024).
Sebelum dilakukan pembukaan sumur ini PT SMGP sudah melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya sosialisasi terhadap masyarakat setempat, menyiapkan pengamanan dari kepolisian resort Mandailing Natal, Security dan pelibatan PAM desa dan lainnya. Persiapan teknis dilakukan secara maksimal diatas standar yang biasa dilakukan dalam buka sumur di daerah lainnya.
Hal itu disampaikan Ali Sahid Kepala Tehnik Panas bumi PT SMGP sebelum pembukaan sumur dihadapan undangan dari KLHK, Keamanan Polres Madina, EBTKE, perwakilan masyarakat.
“Kita sudah melakukan lebih dari 90 an kali buka sumur dengan 2 metode yang dilakukan, dan pada saat lewat metode mitigasi paling tinggi dengan cara eliminasi potensi bahaya H2S, yakni valve 3 inchi dibuka seper empat putaran. Artinya keluar gas paling kecil, dimana nantinya H2S yang bersifat asam langsung dinetralisir dengan menyemprotkan cairan NaOH yang beraifat Basa dan pada akhirnya menjadi garam dan air”, ujarnya.
Ali Sahid menambahkan tempat pembukaan sumur langsung dipantau CCTV yang bisa ditonton masyarakat secara live streaming di kantor camat Puncak Sorik Marapi. ” Pembagian puluhan alat detektor untuk mendeteksi gas H2S juga sudah dibagikan kepada tim yang bertugas di 12 lokasi sekitar sumur dan 2 desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga imbuhnya.
Ali menjelaskan pihaknya berkomitmen dalam pembukaan sumur V-02 untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa situasi aman dan terkendali. “Kita bersama tim berada di sekitar lokasi yang hanya berjarak puluhan meter dari sumur Alhamdulillah tidak ada masalah. Jangan nanti yang jaraknya 800 Meter hingga 1,4 KM terjadi apa apa, ini menjadi pertanyaan besar bagi kita,” katanya.
Sementara itu Dudi Supriyadi sebagai Welltesting Engineer menambahkan secara teknis tentang pembukaan sumur V-02 sudah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi, sesuai SOP, sebelum dibuka dipersiapkan NaOH untuk menetralisir gas H2S secara teknis maksimal, untuk memastikan paparan H2S tidak ada lagi.
“Persiapan SOP paling maksimal dibandingkan dengan geotermal lainnya. Pengaman PAM kepolisian, Scurity, PAM desa. Drone diterbangkan radius 300 meter dari lokasi sumur harus steril dari masyarakat yang tidak berkepentingan, demi keamanan ,” jelas Dudi.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH Sik melalui Kabag OPS Kompol Rusli, dan Kasat Samapta AKP Irwan kepada wartawan yang ikut menyaksikan pembukaan sumur mengatakan untuk menjaga keamanan menurunkan 88 personil ditempatkan diberbagai titik. “Personil sudah standby di beberapa titik yang telah ditentukan, agar proses pembukaan berjalan lancar aman dan damai,” ucapnya.
Camat Puncak Sorik Marapi Yanjahuddin mengatakan sehubungan dengan pembukaan Sumur V-02 Desa Sibanggor Julu, sampai saat ini berjalan dengan lancar, sebelumnya pihak PT. SMGP telah melakukan sosialisasi di Aula Kantor Camat Puncak Sorik Marapi dengan melibatkan Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga.
“Saat ini kami bersama Kepolisian, TNI serta masyarakat sekitar menyaksikan melalui Live streaming proses pembukaan sumur V-02 oleh pihak PT.SMGP dan sisanya pihak berwenang melakukan pemantauan secara terus menerus secara on-line tentunya pihak kecamatan beserta jajaran harus mengambil peran dalam rangka pengawasan serta pendampingan terkait tahapan pembukaan Sumur V-02. Kami berharap semua kegiatan sesuai rencana dan berdasarkan SOP,” harapnya.
Terlihat seluruh PAM Keamanan, terdiri PAM desa Security, TNI, kepolisian dan karyawan PT SMGP terus berjaga memantau hingga selesai proses buka sumur V-02 agar tercipta suasana kenyamanan dan keamanan bersama.(Putra)
