Kerusakan Proyek Jalan Liaila-Yobogemo Sudah Dilakukan Perbaikan

0
94

Mauponggo, Prioritas.co.id – Pihak CV Mahardhika Adi Nugraha penyedia jasa yang mengerjakan proyek peningkatan jalan Liaila- Yobogemo-Dhawe di Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, sudah melakukan perbaikan pada satu titik yang rusak akibat longsor dan tergerus erosi.

Pantauan Prioritas pada Rabu 25 Mei 2022 di lokasi proyek, satu unit Molen dan sejumlah pekerja kembali dikerahkan untuk melakukan perbaikan tembok Penyokong yang amblas akibat longsor. “Ini sementara kerja kembali, paling satu Minggu sudah selesai” ungkap Klemens perwakilan CV Mahardhika Adi Nugraha.

Proyek Peningkatan Jalan Liaila-Yobogemo-Dhawe diketahui merupakan proyek milik Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo dengan nilai kontrak sebesar Rp. 905.600.000, 00. Sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.

Menurut Fransiskus Jado, PPK Dinas PUPR Nagekeo, proyek tersebut sudah dilakukan Provesiond Hand Over (PHO) akan tetapi belum dilakukan serah terima atau Final Hand Over (FHO) sehingga proyek itu masih dalam masa pemeliharaan dan mutlak menjadi tanggung jawab rekanan.

Dikatakannya, proyek dengan Nomor Kontrak 620/DPUPR-NGK/PPK.LYD-DAU/02/VI/2021 tesebut masih belum semuanya dibayar ke pihak ke tiga, dengan rincian sisa yang belum cair sebanyak Rp 123.161.600 atau cair fisik 86%.

Titik yang rusak itu berada di Liaila menuju Kampung Wisata Pajoreja. Saat ini, meski ukuran badan jalannya lumayan lebar, akan tetapi kondisi jalan masih berupa timbunan urpil dan batu lepas.

Warga yang sempat diwawancarai Prioritas berharap, Pemkab Nagekeo melalui dinas PUPR bisa kembali mengalokasikan anggaran untuk dilakukan peningkatan lanjutan.

Sebab, selain merupakan akses menuju Kampung Wisata Pajoreja, jalan tersebut menjadi satu-satunya akses mobilisasi masyarakat setempat.

“Ya…kita harap tahun depan bisa anggarkan lagi, karena ini jalan mau ke Pajoreja, yang kampung wisata itu, kalau kondisi masih macam ini, orang yang mau datang juga malas” ungkap salah satu warga.

Menanggapi hal itu, Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Nagekeo, Anselmus Mere secara terpisah menjelaskan bahwa, pihaknya sudah membuat perencanaan anggaran tahun 2023.

“Diusulkan tahun depan, karena minta hotmix” ungkapnya singkat. (Arjuna)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here