Bintan,Prioritas.co.id – Hujan berkepanjangan yang mengguyur sejumlah kawasan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga mengakibatkan bahu jalan di sebagian Kampung Barek Motor rusak dan terancam ambruk, Rabu (30/11/2022).
Disinyalir berdampak terhadap akses lalu lintas dari Kota Tanjungpinang mengarah ke Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) khususnya dekat lingkungan RW 008 Barek Motor dapat berpotensi membahayakan pengendara sepeda motor maupun roda empat lainnya.
Pantauan di lapangan oleh awak media, bahu jalan raya aspal umum di Barek Motor merupakan salah satu jalur penghubung roda perekonomian kerakyatan antara wilayah daratan hingga penyeberangan dermaga pesisir diketahui kondisinya sangat memprihatinkan.
Hal diatas dibenarkan langsung dari Ketua RW 008, Hendry Kartika saat sedang meninjau lokasi sembari meletakkan kayu sebagai tanda agar warga ataupun pemilik kendaraan menghindari lubang cukup besar di salah satu bahu jalan ditempatnya.
“Iya, kemarin di akhir bulan Maret tahun ini. Kita mendengar Bupati Bintan, Roby Kurniawan sudah bereaksi ketika disinggung mengenai kondisi jalan khususnya di lintas Barat yang memprihatinkan. Untuk itulah, secara perlahan kiranya juga peduli dengan bahu jalan di Barek Motor ini,” ujar seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc., yang tadi pagi sempat melihat ke lokasi.
Masih sambungnya, Pak Roby telah menyatakan yang jelas di tahun 2022 Pemkab Bintan secara lebih maksimal akan memberikan penerangan jalan-jalan di Bintan. Mohon, sekaligus menanggapi Sepanjang bahu jalan yang sudah mulai rusak karena sudah bertahun-tahun lamanya belum ada pembaharuan yang akhirnya kerap kali menahan berat kontainer, alat berat dan Mobil box yang terparkir. Terlebih lagi, semakin terkikis aliran air parit saluran menuju laut. (Alek)