Bintan.prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Oknum Tenaga kesehatan (Nakes) honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan akhirnya dinonaktifkan setelah kedapatan dalam kondisi mabuk saat menangani pasien kecelakaan lalu lintas.
Informasi yang sementara berhasil dihimpun awak media bahwa bersangkutan berinisial JS yang bertugas di bagian radiologi disana. Kemudian, Respon tersebut sudah langsung disurati ke Kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Supatmi, S.IP Kepala Seksi (Kasi) Humas RSUD Bintan ketika dijumpai tadi sore tepat pada pukul 15.40 Wib sembari menegaskan orangnya baru bertugas di awal tahun ini di sekitaran Kelurahan Kijang Kota, Kamis (07/03/2024).
” Karena kita punya Nakes Radiologi kurang ya baru lima dan untuk standarnya sepuluh orang sebenarnya, Dia minumnya diluar tapi masih ada efeknya, ” Ujar Supatmi saat menjawab konfirmasi secara panjang lebar via komunikasi tatap muka hari ini dekat kawasan Kecamatan Bintan Timur.
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Ia bertugas dari 20.00 malam sampai pagi. Mabuk (Tuak) sempoyongan saja. Namun, Tidak meracau dan kala itu langsung diperiksa Security dan pengakuan JS menyesal.
Pada sebelumnya, Direktur RSUD Bintan, Bambang Utoyo telah menyatakan JS dinonaktifkan sementara menunggu hasil sidang. Selanjutnya, Akan diproses untuk pemecatan. Keputusan untuk tak memperpanjang kontrak kerja yang disepakati oleh seluruh komite. (Alek)